Sementara itu, untuk per wilayah yang dijadikan lokasi survey BPS, bahwa dari empat lokasi, Kabupaten Tolitoli mempunyai kondisi inflasi bulanan relatif lebih tinggi dibanding daerah lain yaitu pada angka 0,28 %.
Komoditas yang menyumbang inflasi yang relatif tinggi di Kabupaten Tolitoli tersebut yaitu ikan layang, kangkung, dan ikan cakalang.
Hal lain yang disampaikan oleh Kepala BPS Sulteng yaitu terkait dengan perkembangan Nilai Tukar Petani, yang secara keseluruhan masih di atas 100 % yaitu pada angka 115,85 %.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi kewaspadaan terkait variabel Nilai Tukar Petani (NTP) tersebut yaitu dari sub sektor hortikultura, tanaman perkebunan rakyat dan peternakan.
Selain hal di atas, Simon Sapary juga menyampaikan beberapa data statistika lain kondisi per 1 Oktober 2024 yaitu kondisi ekspor-Impor, neraca perdagangan barang, tingkat penghunian kamar hotel, dan perkembangan transportasi.
Khusus berkaitan dengan kondisi neraca perdagangan barang, bahwa Provinsi Sulawesi Tengah pada Agustus 2024 mencatat nilai surplus sebesar USD 795 juta dengan nilai ekspor pada Januari hingga Agustus 2024 sebesar USD 6.557,99 juta. ***