Rizal juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis pasca-insiden tersebut.
Sementara itu, upaya konfirmasi kepada Kapolsek Ampibabo, Yan Syharuddin, melalui nomor kontaknya pada Jumat malam, tidak mendapatkan tanggapan meskipun pesan konfirmasi telah terkirim.
Di sisi lain, Camat Ampibabo, mardiana yang dikonfirmasi mengenai insiden ini, mengaku tidak mengetahui adanya bentrokan warga.
“Astagfirullah, maaf, saya tidak tahu ada bentrokan. Saya sebagai camat hanya melakukan pengawasan atas perintah Pj Bupati Parimo. Sampai saat ini, dokumen yang seharusnya saya pegang belum diserahkan oleh pengurus koperasi,” ungkapnya melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pe tambangan terkait kejadian ini. Warga berharap adanya kejelasan regulasi serta kepastian hukum agar konflik serupa tidak kembali terjadi.