Gubernur Anwar tak menyinggung intervensi pembukaan lokasi sawah baru. Sebagaimana Program Kementerian Pertanian RI. Tahun 2025 akibat efisiensi berkurang jumlahnya. Rilis juga tidak menyebut pentingnya revolusi pertanian juga menciptakan Petani Milenial. Padahal, jumlah usia produktif di Sulteng sesuai data pemilih KPU tahun 2024 satu juta jiwa lebih.
Ide membentuk brigade pertanian diungkapnya pada rapat pemantapan rancangan RPJMD Provinsi Sulteng Tahun 2025-2029 di kantor Bappeda, Jum’at (2/5). Dihadiri Wagub dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, Sekprov Dra. Novalina, M.M, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, S.E., M.M, Kepala Bappeda Dr. Ir. Christina Sandra Tobondo, M.T dan Kepala Badan Pendapatan Drs. Rifki Anata Mustaqim, M.Si.
Brigade pertanian diharapkan dapat mengoptimalkan pemakaian alat dan mesin pertanian (alsintan) mengolah lahan pertanian. Tugas brigade ini ibarat ‘task force’ keliling yang siap siaga membantu petani mengolah sawah mereka dengan mekanisasi pertanian.