Program tersebut telah memberangkatkan ribuan mahasiswa Sulawesi Tengah untuk melanjutkan studi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Prinsip yang dipegang teguh: tak boleh ada impian yang terhenti karena keterbatasan biaya.
Sementara itu, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido mengangkat urgensi layanan kesehatan yang inklusif sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia. Melalui Berani Sehat, masyarakat Sulawesi Tengah kini dapat mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP.
“Kami ingin setiap warga merasa aman—ibu yang akan melahirkan, anak yang butuh pengobatan, siapa pun. Kesehatan adalah hak, bukan kemewahan,” tegas dr. Reny.
Kedua program tersebut dijalankan melalui efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
