Sumber : Pewarta
Palu – Keberadaan juru parkir liar di kawasan Pantai Palu, tepatnya di sekitar tanggul laut Masjid Terapung, Jalan Cumi-Cumi, Kelurahan Lere, semakin meresahkan.
Seorang warga merekam langsung aksi seorang juru parkir liar yang membawa parang sambil memaksa pengunjung membayar uang parkir, Selasa (10/6/2025).
Kejadian ini terjadi, saat suasana pantai sedang ramai oleh warga yang tengah bersantai. Dalam video yang beredar, terlihat jelas juru parkir liar tersebut mengacungkan parang dan menagih uang secara agresif kepada pengunjung.
Video itu langsung viral di media sosial dan mengundang banyak reaksi dari masyarakat. Melalui kolom komentar, warga menyuarakan kekhawatiran dan kemarahan mereka atas maraknya parkir liar di kawasan wisata.
“Gara-gara dua ribu bisa putus telinga,” tulis seorang pengguna bernama Panji Akbar, menggambarkan betapa berbahayanya situasi yang dihadapi hanya karena persoalan retribusi liar.
Masyarakat mendesak pemerintah kota dan aparat keamanan segera bertindak tegas untuk menertibkan parkir liar di kawasan wisata tersebut.
Selain mencoreng citra wisata Pantai Palu, aksi premanisme ini juga mengancam keselamatan warga dan pengunjung.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi terkait penanganan kasus tersebut.