‘’Sudah saling memaafkan antara pelanggan Pak Richard dengan adinda Clive. Disaksikan ibu Clive dan tantenya saat itu juga di dapur. Biasa Pak Richard khilaf. Sudah minta maaf. Sudah bisa menerima dan berpelukan. Tidak usah dibesar-besarkan. Kita mencari kebaikan dalam setiap komunitas bukan cari perbedaan,’’ kata ustad Umar Larosi mengirim keterangan resmi ke redaksi sore ini (Senin, 16/6/2025).
Berikut rilis resmi disampaikan; WARUNG KOPI BALKOT Kota Palu Tidak sekadar tempat Ngopi lalu pulang. Bukan sekedar tempat singgah penikmat kopi biasa.
WARUNG KOPI BALKOT Menjadi ajang silaturahmi. Semua elemen warga kota. Tidak memandang kelas, suku, bangsa dan agama. WARKOP BALKOT Menjadi entitas persaudaraan baru bagi penikmat kopi.