Pemerintah Kota Palu Dorong Pengarusutamaan Gender dalam Perencanaan Pembangunan Daerah

  • Whatsapp

Palu- Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, menghadiri kegiatan Review Awal RPJMD dan Penguatan Integrasi Gender dalam RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025–2030 yang diselenggarakan pada Senin (16/06/2025) di ruang pertemuan Hotel Best Western Coco, Kota Palu.

Kegiatan strategis ini terselenggara atas kerja sama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, bersama Pemerintah Kota Palu, dengan fasilitasi dari Project BERANI II – UN Women.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Imelda menyampaikan bahwa forum ini menjadi langkah penting dalam mendorong integrasi isu gender ke dalam dokumen perencanaan pembangunan Kota Palu, khususnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah tahun 2025–2030.

“Kita hadir di tempat ini sebagai upaya untuk mendorong pemerintah daerah dalam mengintegrasikan isu gender dalam penyusunan RPJMD dan Renstra perangkat daerah. Ini adalah tahapan krusial yang menentukan arah pembangunan daerah ke depan,” ujar Wakil Wali Kota.

Wakil wali kota mengungkapkan bahwa data pembangunan menunjukkan kualitas hidup perempuan masih relatif lebih rendah dibandingkan laki-laki.

Hal ini tercermin dari rendahnya keterwakilan perempuan di DPRD yang masih stagnan di angka 11 persen, serta ketimpangan jumlah pekerja perempuan di sektor pemerintah maupun swasta.

Oleh karena itu, diharapkan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dapat ditekan hingga angka 0,14 pada akhir periode RPJMD 2030.

Lebih lanjut, wakil wali kota menekankan pentingnya strategi pengarusutamaan gender sebagai pendekatan utama yang wajib diimplementasikan di seluruh tingkatan pemerintahan, termasuk dalam dokumen perencanaan pembangunan.

Berita terkait