Sumber: Tim Media Gubernur Sulteng | BPBD Sulteng
POSO – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Pamona Tenggara dan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada Kamis malam (24/7/2025) pukul 21.06 WITA.
Akibatnya, ratusan rumah rusak dan lebih dari 2.000 warga mengungsi. BPBD Provinsi Sulteng mencatat kerusakan terparah terjadi di Desa Tindoli, dengan 10 rumah rusak berat, 70 rusak ringan, serta satu gereja dan satu TK terdampak.
Di Desa Tokilo, 4 rumah rusak berat dan 21 rusak ringan, sementara Desa Tolambo masih dalam proses pendataan.
Di Kecamatan Pamona Selatan, satu rumah rusak ringan tercatat di Desa Pendolo.
Total pengungsi mencapai 2.011 jiwa, dengan rincian:
Tindoli: 887 jiwa
Tokilo: 596 jiwa
Tolambo: 528 jiwa
Empat warga dilaporkan luka ringan. Warga membutuhkan tenda, genset, selimut, makanan siap saji, perlengkapan bayi, dan obat-obatan.
Guncangan juga dirasakan warga di Palu, Donggala, dan Sigi. Mereka melaporkan hal itu melalui media sosial meski tanpa kerusakan berarti.
“Evakuasi dan pendirian tenda pengungsi sudah dilakukan, namun gempa susulan masih terjadi,” ujar Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus.
BPBD terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Warga diimbau tetap waspada mengingat potensi gempa susulan belum sepenuhnya reda.