editor : admin redaksi
SULTENG – Di rapat pengendalian inflasi dengan Mendagri, Tito Karnavian, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mengusulkan penjualan beras SPHP (stabilisasi pasokan harga pangan) di kantor kantor desa. Tujuannya untuk mengendalikan inflasi di daerahnya.
Diketahui, data BPS Sulteng kurun Agustus 2025, dua kabupaten alami inflasi tertinggi. Yaitu Kabupaten Tolitoli dan Morowali. Anwar juga meminta agar beras untuk orang miskin (Raskin) diaktifkan kembali. Ia juga akan mengajak Bulog untuk MoU menangani inflasi khususnya bahan pangan.
Demikian terungkap saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah. Rapat zoom meeting dipimpin Mendagri Tito Karnavian, (2/9/2025). ***