PAKAGASI, Cerminkan Wajah Sulteng Yang Inklusif

  • Whatsapp


SULTENG – Progran Peka Ekonomi Tangguh dan Inklusi (PAKAGASI) yang diimplementasi sejak Oktober 2023 di Sigi, terbukti sangat berdampak, terutama bagi penguatan ekonomi perempuan dan penyandang disabilitas.

Bahkan menurut gubernur lewat Staf Ahli bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Pengembangan Kawasan, dan Wilayah, Ihsan Basir, S.H., LLM, wajah Sulteng yang inklusif bagi semua kalangan terwakilkan dari program ini.

“Ketika perempuan berdaya, keluarga menjadi kuat dan ketika penyandang disabilitas diberi kesempatan, maka masyarakat semakin harmonis dan beradab,” tuturnya yang membaca sambutan gubernur sekaligus membuka acara Monitoring dan Evaluasi Arbeiter Samariter Bund (ASB) Tahun 2025 di Hotel BW Coco, Senin siang (13/10/2025).

Program kolaboratif yang diinisiasi organisasi internasional ASB, Pemkab Sigi dan Yayasan Sikola Mombine, merefleksikan bagaimana pemerintah, lembaga nonpemerintahan dan masyarakat bekerjasama dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan ketangguhan ekonomi.

“Mari kita terus membangun jejaring, berbagi praktik baik dan menguatkan solidaritas sosial karena sejatinya pembangunan berkelanjutan hanya bisa tercapai jika semua pihak saling menguatkan,” ajak staf ahli berharap model kolaborasi ini ditiru secara luas.

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini turut diikuti perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan beberapa Pemkab yang turut melaksanakan kerjasama program dengan ASB, diantaranya Sigi di Sulteng, Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat dan Manggarai di NTT. ***

Berita terkait