BPKP Didatangi Wali Kota, Terkait Kawasan Silabeta, Penasaran Komiu Apa Silabeta? 

  • Whatsapp


PALU – Road map Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah akan menata kawasan sepanjang tanggul – Sungai Palu menjadi Elevated Road Silabeta. Pasti komiu ada yang baru dengar ‘Silabeta’ 


Silabeta adalah perpanjangan dari nama daerah yang dikenal orang Palu. Yaitu daerah Besusu, Silae dan Talise. Akronimnya Silabeta. Di kawasan ini terbentang jalur anak Sungai Palu. Pemkot akan menata menjadi kawasan Elevated Road. 


Menurut terjemahan bebas AI, Elevated Road yaitu jalan layang, yaitu jalan raya yang ditinggikan di atas permukaan tanah, sering kali dibangun sebagai viaduk atau jembatan panjang untuk melintasi jalan atau rel kereta api yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan mobilitas dengan menyediakan jalur transportasi yang terpisah dari lalu lintas di bawahnya. 


Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dan wakilnya Imelda Liliana Muhidin, Kepala Inspektorat Rizal Rauf dan pejabat lainnya mendatangi Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (11/11/2025).

Tujuannya ekspose rencana kawasan tersebut yang akan dilakukan di TA 2026. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Yusuf Ateh, bersama jajaran pejabat struktural di lingkungan BPKP mendengarkan paparan wali kota.  Kata Hadi, gagasan tersebut untuk mengembangkan kawasan Teluk Palu sebagai pusat ekonomi dan wisata baru, seiring dengan rampungnya proyek tersebut. 

“Ke depan, kami berencana menghadirkan program food street sepanjang 4,3 kilometer dengan menyediakan sekitar 781 lapak bagi pelaku UMKM, sebagai bagian dari penataan kawasan Teluk Palu,” ujar Hadianto.

Ia menambahkan, program tersebut akan dibarengi dengan penataan jalur dua, perbaikan drainase, serta penguatan sektor UMKM dan pariwisata perkotaan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wali Kota Hadianto mengungkapkan bahwa konsep pengembangan di kawasan Elevated Road Silabeta akan dirancang menyerupai tata ruang perkotaan di Jepang, sehingga diharapkan pada tahun 2028 dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM secara signifikan.

Sementara itu, Kepala BPKP Sulteng, Muhammad Yusuf Ateh, menyampaikan apresiasi atas berbagai langkah dan inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota Palu dalam pengembangan kawasan strategis tersebut.

Ia menegaskan komitmen BPKP untuk terus mendukung langkah-langkah pembangunan daerah yang transparan, akuntabel, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. *** 

Berita terkait