Mesjid Megah Ash-Shobirin Diresmikan

  • Whatsapp

MEMPERINGATI Isra Mi’raj, Bupati Parmout, Samsurizal Tombolotutu menggelar zikir akbar yang sekaligus dirangkaikan dengan peresmian mesjid Ash-Shobirin yang berada di lokasi eks Sail Tomini, Desa Kayubura Kecamatan Parigi Utara, Rabu (12/4).

“Pembangunan masjid ini berawal saat kita rapat di Gorontalo, ketika itu saya ditanya pak Haswan Deputi V Kementrian PMK, Pak Rizal siapa lagi yang belum kita undang? saya menyampaikan Mentri BUMN belum kita undang. Karena saya berkeinginan Mentri BUMN membangun sebuah masjid di lokasi Sail ini, Karena tidak ada artinya kita membangun Sail ini kalau tidak ada orang sholat disana,” ungkap Samsurizal saat menyampaikan sambutannya.

Mesjid megah yang mengahabiskan anggaran Lima Milyar ini, kata Samsurizal merupakan salah satu bukti hasil pelaksanaan Sail Tomini 2015 silam, selain infastruktur  seperti pelataran lokasi kayubura, peningkatan jalan trans Sulawesi dan bantuan infastruktur lainnya yang nilainya mencapai Milyaran rupiah.

“Awalnya masjid ini saya perintahakan kepada mantan Kadis PU, Irfan Nur dibangun di puncak tugu Parigi Moutong Katulistiwa, namun saya berfikir lagi kalau dibangun di atas nanti orang tua yang ingin salat susah untuk pergi ke masjid. Untuk apa bangun masjid di puncak karena mengutamakan keindahan tetapi orang yang sholat tidak ada,” terangnya.

Ke depan, Bupati berharap kepada seluruh masyarakat agar menjaga dan memilihara masjid ini, karena sekarang bukan hanya fasilitas di kantor yang hilang, tetapi fasilitas yang ada di masjid diambil.  Menurutnya sudah cukup beberapa fasilitas yang ada di eks Sail Tomini ini yang dirusaki dan diambil fasilitasnya.

“Beberapa bulan lalu sudah ketangkap orang yang suka mencuri di masjid. Jam dinding diambil, sound system diambil sajadah pun yang bagus diambil. Semoga di masjid ini tidak dimasuki maling, kalau pun dimasuki maling semoga pikirannya berubah saat berada dalam masjid ini,” ujarnya.

Bupati  juga sangat mengapresiasi kepada seluruh jajaran Direksi 11 BUMN yang telah berkotribusi secara financial mengeluarkan dana CSR nya sehingga masjid ini dapat berdiri megah seperti yang yang terlihat saat ini.

“Masjid yang megah ini bukan untuk saya, tetapi untuk seluruh umat Islam. Terima kasih kepada teman-teman dari BUMN yang hadir disini,  titip salam kepada Direktur Utama yang ada di Jakarta. Masjid ini insyallah mulai hari sudah bisa difungsikan dan juga kepada seluruh masyarakat diseputaran masjid agar kita ramaikan masjid ini,” tandasnya.

reporter: Fharadiba

Berita terkait