BPBD Akan Gelar Rapat Koordinasi

  • Whatsapp
MENYIKAPI MUSIM HUJAN

TAK INGIN Gegabah dalam merespon tingginya curah hujan belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso, dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait, termasuk jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD). “Belakangan ini curah hujan di daerah kita tergolong tinggi, perlu kewaspadaan dini untuk menghindari resiko bencana yang kemungkinan akan terjadi”, kata Kepala BPBD Poso, Masdian Mentiri.

Ia menambahkan, sebagai komando penanggulangan bencana di daerah pihaknya merasa perlu melakukan rapat koordinasi, demi memastikan langkah-langkah penanggulangan bencana secara terarah dan sinergis, baik dalam hal langkah antisipasi maupun langkah pertolongan di lapangan jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Koordinasi sangat urgen bagi kami, karena memang penanganan bencana kami tidak bisa bekerja sendiri, jadi nantinya intansi terkait seperti Dinas Sosial, Pekerjaan Umum, Pertanian, aparat kepolisian dan TNI akan kita undang dalam sebuah rapat koordinasi”, kata Masdian kepada Kaili Post dua hari lalu.

Diketahui, dalam kurun waktu April-Mei 2017, banjir sudah pernah terjadi di Desa Tonusu, Pamona, dan Tangkura. “Kalau pengamatan kami di beberapa desa Tonusu dan Kelurahan Pamona, drinase di sana memang tidak berfungsi, jadi selain membutuhkan perhatian instansi terkait, juga yang tidak kalah pentingnya adalah kesadaran masyarakat, sehingga masyarakat tidak panik setiap musim hujan datang”, ujar Masdian.

Dari Palu diberitakan, BPBD Sulawesi Tengah telah melansir beberapa daerah yang belakangan ini curah hujannya meningkat, salah satunya adalah Kabupaten Poso. “Curah hujan tinggi disertai angin kencang dan petir”, sebut Kepala BPBD Sulteng, Bartholomeus Tandigala (Kaili Post, 15 Mei 2017). **

editor/biro poso: Darwis waru 

Berita terkait