HINGGA Saat ini kandidat pesaing Samsurizal Tombolotutu (ST) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Parigi Moutong sampai hari ini belum ada yang berani ujuk gigi. Sejumlah analis politik kembali memantau pergerakan politik Pilkada serentak 2018. Kuatnya ST, bila tidak segera diwaspadai bakal mengancam demokrasi di daerah itu.
Banyak nama yang menjadi perbincangan hangat di kalangan politisi, misalkan partai Demokrat saat ini di kabarkan memiliki calon bupati (Cabub) untuk pesaing Samsurizal. Menurut sejumlah politisi katanya salah satu anggota DPRD Sulteng dapil Parmout, H. Amrullah akan maju menyaingi kandidat petahana.
“Bisa jadi Haji Amrullah akan maju melawan Samsurizal, sebab dari segi finansial dan kematangan politik dirinya mampu,” jelas salah satu anggota partai Demokrat, Arif Mustafa Senin (1/05/2017). Hal senada juga disampaikan partisipan Partai Hati nurani Rakyat (Hanura), Samsidi Markus menjelaskan yang sama bahwa H. Amrullah akan maju. Kekuatan salah satu anggota DPRD Provinsi itu akan lebih menguat ketika dirinya menggandeng partai Nasdem.
“Jika Amrullah mampu menggandeng partai Nasdem, bisa jadi Samsurizal memiliki pesaing berat,” jelas Samsidi Markus. Dirinya juga mengatakan kandidat petahana, Samsurizal Tombolotutu saat ini terus melakukan konsultasi politik dengan Gubernur, Longki Djanggola terkait pencalonannya.
Kabar yang beredar tentang adanya perombakan Samsurizal, badrun nggai (SABAR) jilit dua belum memiliki kepastian, sebab Badrun Nggai merupakan kandidat titipan petinggi sulteng. “Badrun Nggai aga sukar di gantikan karena itu titipan petinggi sulteng,” tutupnya Samsidi.
Tapi semuanya baru mengambarkan analisis. Yang benar-benar akan menantang ST di pentas Pilkada 2018 hingga kini masih belum berani menampakkan keseriusannya. ‘’Yang kini justru yang diincar adalah bagaimana dapat menjadi orang nomor dua ST. Semua ingin menjadi kosong dua karena kuatnya ST,’’ ujar Rusli, tokoh muda Parigi. ***
Reporter: Dedi Ramhat Dai