Melepas Senja di Pantai Tegalrejo

  • Whatsapp
banner 728x90

KEMANA ANDA Akan berlibur pekan ini? Jika pertanyaan itu ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di Kota Poso dan sekitarnya, boleh jadi pantai Tegalrejo adalah pilihan utama. Bukan apa-apa, selain memiliki panorama laut yang indah, letaknya tidak jauh dari pusat keramaian, hanya sekitar 4 Km arah timur kota Poso. Uniknya, meski pantai pasir putih itu terletak di kelurahan Tegalrejo, pantai yang terletak di pinggiran Poso kota utara ini, lebih dikenal masyarakat sekitarnya dengan pantai ‘Imbo’.

Konon, setelah tragedi kemanusiaan melanda negeri yang kaya dengan kearifan lokal ini, pernah terjadi peristiwa perkelahian yang melibatkan anak muda, persis di area tersebut. Nah, mungkin karena ingatan itu masih membekas di telinga warga, sehingga pantai indah tersebut lebih dikenal dengan pantai ‘Imbo’.

Tapi, tak perlu khawatir, meski menyimpan peristiwa kelam masa lalu, tempat ini kini menyimpan sejuta pesona, wellcome dengan siapa saja. Tak percaya? Sempatkan diri anda bersama keluarga berkunjung ke sana, selain bisa berenang sampai puas, juga terdapat warung makan sederhana dengan sapaan akrab dari ibu-ibu yang ramah menjajakan barang dagangannya.

Begitulah suasana pantai Tegalrejo terus mendapat perhatian khusus dari warga kota. Hari Minggu lalu, 14 Mei 2017 lalu, pantai yang terletak di poros jalan yang menghubungkan Lawanga-Toyado ini, nampak lebih ramai dari biasanya. “Hampir setiap hari minggu datang kemari, selain mudah terjangkau juga tidak memerlukan banyak biaya, cukup biaya sewa alat renang sederhana dan belanjaan anak-anak, kita bisa berlama-lama seraya memanjakan mata”, kata Rahmat Jamil, pengunjung yang mengaku berdomisili di Kelurahan Moengko.

Senada dengan Rahmat, Delvina seorang pengunjung, mengakui keindahan pantai Tegal Rejo, tak kalah jauh dengan pantai Siuri di tepi Danau Poso. Hanya saja kata Delvina, pantai Imbo masih membutuhkan penataan ke depan. “Kalau menurut kita sih, ini soal penataan saja, jadi kios-kiosnya tertata rapi, sarana perparkiran juga masih semrawut, itu saja sih”, kata mahasiswa Unsimar itu, mengakui sering berkunjung ke pantai Tegalrejo, seraya melepas senja.

Kini, Pantai Tegal Rejo nampaknya memang tak cukup lagi sekedar mengandalkan pesona alami, tapi juga membutuhkan pengelolaan secara profesional. Asal tahu saja, selain terletak di Jalan alternatif lintas Provinsi, wilayah ini termasuk dalam RTRW pengembangan pariwisata, sehingga memungkinkan tempat ini dikelola secara profesional.

editor/biro poso: darwis waru

Berita terkait