SMKN PETASIA 1 MENUJU SEKOLAH UNGGULAN

  • Whatsapp
banner 728x90

ADALAH Muhammad Ramli SPd, MM Kepala Sekolah SMKN 1 PETASIA salah satu sekolah di Kolonodale kelurahan Bahoue  Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara. Ia sejak awal bertekad menjadikan SMKN 1 Petasia menjadi sekolah unggulan di Sulawesi Tengah wilayah Timur.

Telah banyak program dan kegiatan semenjak ia memimpin sekolah tersebut sejak 2004. Dari tangan dinginnya, Ramli menerapkan kedisiplinan. Baik pada pendidik (guru), pegawai dan siswa. Tujuannya, dengan disiplin akan dengan mudah mencapai cita-cita yang diharapkan. Demikian pula dengan hubungan antara sesama guru dan siswa dibangun hubungan yang simbiosis. Hubungan sosial yang membimbing, mengayom dan mendidik. ‘’Kalau suasana sekolah sudah disiplin. Dibangun hubungan yang baik antar pengajar dan siswa dengan hubungan kekeluargaan pasti tercipta suasana belajar mengajar yang baik, dan sukses,’’ ujar Ramli pada Kaili Post ketika bertandang ke sekolah itu.

Menyiapkan UN lalu, setiap siswa dalam sepekan melaksanakan ekstrakurikuler, dan persiapan mental, kemahiran komputer supaya anak didik jangan canggung menghadapi UN. ‘’Sudah 10 tahun saya memimpin sekolah ini. Enam tahun berturut turut anak didik lulus 100% yang jumlah murid tahun 2017 ini lulus 143 orang, maka sudah sesuai dengan visi sekolah ini, yaitu Terwujudnya Tamatan yang siap kerja, Konpetitif, Berwawasan Iptek dan Imtaq, serta peduli lingkungan hidup,’’ tuturnya. Ramli mengatakan penyelenggaraan pendidikan di SMKN 1 Petasia ini bertujuan menghasilkan alumni tamatan yang diharapkan mampu menunjukkan kemantapan kecerdasan spritual (SQ) dalam hubungan dengan iman, taqwa dan moral dalam kehidupan masyarakat yang dinamis dan modern, bersikap demokratis dan jujur dalam kemajemukan agama dan budaya serta suku, meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) dan kemampuan teknis (skill), meningkatkan kompetensi dengan belajar secara mandiri, serta meningkatkan kecerdasan emosional (EQ) tuturnya.

Ramli berharap kepada pemkab morut supaya saling mendukung untuk kemajuan kabupaten Morut, dan Ramli juga berharap Dikjar Sulteng memperhatikan kebutuhan SMKN 1 Petasia. Khususnya akses jalan masuk ke sekolah. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak layak dilalui serta pagar keliling sekolah. ‘’Sampai saat ini pagar sekolah belum ada, karena bisa mengganggu belajar mengajar siswa,’’ keluh Ramli.

Ia memaparkan tahun 2016, prestasi yang diraih SMKN 1 Petasia yaitu, juara umum OSTN, LKS, O2SN, dan FLS2N, juara 1 debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Morut, Juara 1 OSTN, Matematika Tehnik, juara 1 LKS Auto GAD (tekhnik gambar bangunan), juara 2 LKS elektronik aplication, juara 2 O2SN Bulu Tangkis tunggal putra, juara 3 Tenis Meja Tunggal Putra, juara 1 LKS Tekhnik Komputer, juara 3 FLS2N baca cerpen, dan juara 2 lomba guru PTK berprestasi di tingkat propinsi, tutupnya. **

Reporter: Pariaman tambunan 

Berita terkait