SMPN 1 Pamut Berharap Rehab Lab Komputer

  • Whatsapp
banner 728x90

UNTUK MENUNJANG Peningkatan mutu pendidikan bagi siswanya, SMPN 1 Pamona Utara  kini berharap perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah yang beralamat di Kelurahan Tentena itu, belakangan ini merasa kesulitan karena ruang laboratorium IPA dan komputer telah terbakar pada Tahun 2013 yang lalu.

“Sejak terbakarnya kedua ruang laboratorium itu, kita memang tidak bisa berbuat banyak, apalagi dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) baru-baru ini, terpaksa kita tidak bisa melaksanakan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena kita tidak memiliki lagi komputer”, kata Kepala SMPN 1 Pamona Utara, Heurisko P.R Bandjolu, kepada Kaili Post baru-baru ini.

Sementara itu salah seorang Guru SMPN 1 Pamut Johni Lolo, mengatakan, sangat disayangkan jika sekolahnya tidak bisa merealisasikan program pemerintah dalam hal UNBK, karena sebagai sekolah unggulan di Kecamatan Pamona Utara dan Pamona Puselemba, diharapkan menjadi pelopor peningkatan mutu bagi sekolah lainnya.

Karena itu katanya, di bawah kendali Kepala Sekolah Heurisko P.R Bandjolu, segenap dewan guru bersama tenaga kependidikan lainnya, berharap agar Pemerintah melalui Dinas P dan K, bisa membantu rehab berat kedua Laboratoriumnya yang telah terbakar, termasuk membantu pengadaan 20 unit komputer.

Diketahui, SMPN 1 Pamona Utara yang ada di wilayah Kecamatan Pamona Puselemba, merupakan salah satu sekolah negeri yang telah menelorkan banyak prestasi.Khusus untuk UNBK Tahun 2018 mendatang, terdapat 130 orang siswa SMPN 1 Pamut yang bersiap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).**

Reporter: Darwis waru

Berita terkait