RSUD Kolonodale Agustus Pindah Gedung Baru

  • Whatsapp
banner 728x90



PEMERINTAH Kabupaten Morowali Utara,dalam hal ini Dinas Kesehatan Morut rencananya gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolononodale akan dipindakan tahun ini, akhirnya ada titik terang.

Mantan PPK Proyek RSUD Kolononodale yang sekarang menjabat Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Morowali Delnan Lauende kepada Kaili Post Rabu (7/6/2017) di ruang kerjanya,mengatakan RSU Kolonodale yang terdiri diatas lahan 7 hektar.menggunakan anggaran APBN dan APBD TA 2015 itu akan memiliki 21 unit layanan.

Dia menyebutkan sejumlah gedung dibiayai pemerintah pusat antara lain gedung perawatan, Obsgyn dan Anak, unit Perawatan Bedah dan Penyakit Dalam,dan gedung Isolasi kelas III. Sedangkan untuk anggaran APBD ada gudang Farmasi, gedung Radiologi dan unit Gizi,”kalau tidak salah pembangunan RSUD Kolonodale ini menghabiskan anggaran sebesar dua puluh miliar, ujar Delnan.

Dia menambahkan mudah-mudahan jika tidak ada halangan dalam bulan Agustus mendatang yang bertepatan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan RI, RSUD Kolonodale akan dipindakan ke Gedung baru,agar ada nilai sejarahnya.sebutnya.

Ditempat terpisah disinggung Membludaknya jumlah pasien rawat inap dibenarkan Direktur RSUD Kolonodale Made Pujawan.”Kurangnya ruang inap pasien di rumah sakit kami sudah berlangsung sejak lama. Olehnya kita bersyukur Bupati Morut peka atas kondisi ini,” kata Made kepada Kaili Post belum lama ini. Made menuturkan, RSUD tipe C itu hanya memiliki 75 ranjang pasien. Sementara setiap bulan minimal 100 pasien dirawat inap. Dalam kurun waktu yang sama. 700 pasien masuk daftar rawat jalan. Kemudian menjadi masalah saat ini adalah jumlah ruang inap yang terbatas. Akibatnya pasien harus mengantri sampai ranjang pasien lain tidak terisi.

Berbeda pada kepastian tampung di gedung baru RSUD Kolonodale. Disitu tersedia 175 ranjang yang dilengkapi fasilitas utama memastikan seperti laboratorium, gudang farmasi serta ruang operasi.
“Harapannya kita pindah secepatnya. Dengan begitu pelayanan rumah sakit lebih optimal,” katanya.

Terkait fungsi gedung lama, Made menyebutkan rumah sakit itu rencananya akan dikhususkan kepada pasien perempuan dan anak-anak.”Rumah sakit ini sifatnya jadi khusus. Tapi ini masih wacana. Namun manfaatnya pasti lebih baik,”tandasnya.

Berdasarkan pantauan Kaili Post belum lama ini, di lokasi terlihat gedung RSUD Kolonodale masih dalam tahap pembangunan. Begitu juga Kondisi dari fisik gedung itu belum keseluruhannya selesai. Seperti  Di tempat lain, salah satu jendela kaca depan ruang IGD pecah. **
reporter/biro morut: Johnny Inkiriwang

Berita terkait