Poso,- UNTUK Memantapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, beberapa desa yang ada di Kecamatan Poso pesisir beberapa pekan belakangan ini menggelar ronda malam. Adapun tekhnis pelaksanaan ronda, dilakukan secara bergiliran dengan pembagian wilayah pos penjagaan sesuai wilayah RT di setiap desa.
Kepala Desa Pinedapa Rahman Pahoro, mengungkapkan, pelaksanaan ronda malam dimaksudkan untuk memastikan kondisi keamanan di desa masing-masing, sekaligus memelihara kerukunan antar penganut agama yang berbeda-beda. “Kalau bukan kitorang, siapa lagi yang akan menjaga keamanan di desa masing-masng”, kata Rahman kepada Kaili Post beberapa hari lalu.
Diketahui, sistem jaga malam yang sedang berlangsung dibagi berdasarkan RT, dengan menetapkan pos penjagaan. Selain berjaga-jaga di pos ronda petugas ronda malam juga berkeliling lingkungan sekitar. “Jadi dengan adanya ronda, selain memastikan kondisi keamanan terjaga juga memiliki nilai solidaritas sosial sesama warga sekaligus memupuk nilai-nilai toleransi antara umat beragama”, tambah Rahman.
Untuk memastikan para peronda telah melaksanakan tugasnya, sejumlah aparat kepolisian yang dikoordinir oleh Kapolmas dan Babinsa, juga giat berkeliling kampung memantau keamanan, termasuk beberapa anggota masyarakat lainnya bersama-sama dengan aparat keamanan memantau situasi keamanan.
Masih menurut Rahman, penjagaan malam sengaja dilaksanakan selain menciptakan keamanan di desa juga mewujudkan toleransi antara umat beragama, karena dalam satu pos petugas terdiri atas warga yang beragama Kiristiani dan Islam.
Informasi yang dihimpun di Desa Pinedapa menyebutkan, Desa Pinedapa memang masih tergolong labil, beberapa bulan lalu sempat terjadi pembakaran pintu gereja untuk mem provokasi masyarakat setempat dengan isu agama, namun kejadian tersebut bisa diredam berkat kesigapan aparat keamanan dan saling pengertian kedua penganut agama yang berbeda. **
reporter/editor: darwis waru