CAPAI 66, DARI 75 YANG DISYARATKAN

  • Whatsapp
banner 728x90
Selangkah Lagi Poso Raih Adipura
 

POSO,- UPAYA Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Poso sebagai kota adipura, secara bertahap kini mulai menunjukkan hasil yang siginifikan. Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (KDLH), Ir.Murniati Putosi, berdasarkan penilaian dari tim Provinsi Sulawesi Tengah baru-baru ini, terdapat kemajuan yang berarti atas sejumlah usaha yang telah dilakukan. Indikatornya adalah peningkatan nilai dalam bentuk angka.

“Jadi kalau menurut penilaian Provinsi, kita sudah berada pada angka 66. Sementara syarat untuk mendapatkan piala adipura bagi sebuah sebuah kota kecil seperti Poso, harus mendapatkan angka minimal 75. Itu kalau penghargaan dalam bentuk piala, kalau untuk sertifikat adipura cukup dengan angka 70, kita sudah bisa dapat”, kata Murniati Putosi, dalam sebuah kegiatan di pantai Popakuni Mapane, Kecamatan Poso pesisir.

Ia menambahkan, untuk memastikan penghargaan adipura, pihaknya kini terus memacu semangat jajarannya untuk menggalakkan kebersihan, khususnya di beberapa wilayah strategis dalam kota. Dengan jumlah 10 unit armada pengangkut sampah ditambah beberapa kendaraan roda tiga (kaisar), Mantan Kadis Pertanian tersebut optimis harapan masyarakat sebagaimana yang ditargetkan oleh Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu bersama Wabup, Ir.Samsuri bisa terwujud tahun depan. “Artinya, target utama kita adalah piala adipura, angka yang kita kejar melampaui 75, tapi kalaupun nantinya dengan segala keterbatasan mentok di angka 71, ya setidaknya sudah bisa dapat sertifikat adipura, lagi pula program kita kan berkelanjutan, jadi bagaimana pun piala adipura hanya soal waktu saja”, jelas Murniati kepada Kaili Post, optimis bisa mewujudkan harapan masyarakat.

Diketahui, sejauh ini pihak KDLH tak hanya membenahi kebersihan, tapi juga sedang merintis inovasi baru dalam menanggulangi sampah, salah satunya adalah melalui program ATM Sampah. Program yang sedang bergulir ini, selain untuk memastikan sampah tidak mengotori lingkungan, juga bisa meningkatkan pendapatan keluarga, karena sampah yang terkumpul bisa dijual dengan harga yang lumayan. **

Reporter/Editor: Darwis Waru

Berita terkait