PARIGI MOUTONG,- SEMPAT Viral pasca konsolidasi yang dilakukan beberapa bulan lalu dengan sejumlah partai besar, tentang membangun koalisi partai, namun ternyata Partai Hanura Parmout yang diketuai oleh Fahri Lapato ternyata memilih berdiri sendiri dalam menunjuk siapa yang menjadi bakal calon Bupati dan wakil bupati yang akan didukung dan diusungnya pada Pilkada mendatang.
Hal tersebut nampak terlihat saat partai Hanura secara resmi menyatakan sikap memperkenalkan seorang pegawai ASN asal Kota Palu bernama Musli (35), untuk mendampingi ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Hanura Parmout Fahri Lapato, yang dipastikan maju menjadi bakal calon bupati. “Kemungkinan besar seperti itu, namanyakan upaya bagaimana kita mendorong agar yang menjadi harapan kita bisa terwujud, kuncinya adalah bagaiamana dari partai koalisi lain yang sementara ini kita bangun,” kata ketua Bappilu Partai Hanura Hengki Ossiant kepada sejumlah media saat konfrensi pers memperkenalkan bakal calon wakil bupati di sekretariat DPC Hanura di Desa Bambalemo, pekan kemarin.
Menurut Hengki Ossiant, pasangan Fahri dan Musli sudah merupakan pasangan satu paket dan sudah disetujui meskipun partai Hanura saat ini belum melakukan survei. “Jika sudah sosialisasi dilakukan survei dan memiliki elektabilitas, akan diusung, namun kami berkeyakinan balon wakil bupati ini bekerja bukan baru dari sekarang,” tutur Hengki.
Bagi Hanura diutamakan adalah kader partai, apakah nantinya calon bupati maupun wakil, namun tetap harus ada kader, jika misalnya ternyata ada calon wakil, otomatis Hanura akan mengusung ketua DPC sebagai calon bupati. “Komunikasi Politik ini sudah terbangun sejak lama, ini bahkan mereka sudah saling proaktif,” katanya. Musli yang diketahui sebagai Pegawai aktif di RS Madani siap melepas baju ASN miliknya untuk bertarung melewan calon Petahanan yang digadang-gadangkan sebagai lawan kuat dalam pertarungan Pilkada 2018 mendatang.**
Reporter/Biro Parmout: Fharadiba