Dari Tongko Mereka Harumkan Poso
POSO,- DESA YANG Terletak di Jalan Trans Sulawesi, poros Poso-Ampana itu, memang memiliki kekhasan tersendiri. Selain termasuk desa yang tergolong tua, masyarakatnya juga terbilang majemuk, selain memiliki keragaman suku dan agama bagi penduduknya, penataannya juga tergolong rapi dan indah. Asal tahu saja, dalam lomba desa Se-Kabupaten Poso tahun 2016 lalu, desa yang terletak 21 km arah timur Kota Poso ini, meraih juara III. Sebuah prestasi yang tidak mudah untuk diraih.
Begitulah Kepala Desa Tongko Ridwan Karadjo, mencoba mengembalikan kharisma desanya dengan konsep ‘Posintuwu’ yang terimplementasi dalam kalimat, “Dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. “Setiap rapat saya selalu bilang sama masyarakat, kita mengawali setiap pekerjaan dari rapat, setelah itu kita sama-sama kerja, kalau ada yang tidak kerja kita saling mengajak, kalau saya lupa ingatkan saya, tujuan kita hanya satu sama-sama melakukan perubahan, kalau tidak ada perubahan untuk apa ada pergantian kepala desa”, kata Ridwan, optimis bisa maju seiring dengan visi misi Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu.
Untuk merawat kebersamaan dengan masyarakatnya, Kepala Desa yang ke 16 dalam sejarah pemerintahan Desa Tongko ini, selain menganggarkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk aparatur pemerintahan di bawahnya, juga menyisihkan untuk Imam Desa dan Pendeta. Hal tersebut kata Ridwan, dimaksudkan agar para pemuka masyarakat yang memiliki peran penting dalam mendinamisasi pembangunan di desa juga mendapatkan perhatian. “Kalau soal jumlah memang tidak seberapa, tapi bagi kami bukan soal jumlahnya, tapi bentuk komitmen kami untuk bergerak secara bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat yang ada”, tambah Ridwan.
Kini Desa Tongko makin memantapkan posisinya sebagai desa pelopor di Kecamatan Lage, Asal tahu saja, dalam waktu dekat Desa ini akan menjadi fokus perhatian masyarakat Sulawesi Tengah, terkait dengan keberadaannya sebagai tuan rumah dalam perhelatan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Se-Sulawesi Tengah. Sebuah kegiatan yang tidak seja membutuhkan keberanian dalam menerima ratusan tamu dari berbagai daerah, tapi juga membutuhkan kekompakan antara pemerintah dan masyarakatnya. Dan rupanya, ini pulalah yang membuat Karang Taruna Simpotove Desa Tongko, percaya diri untuk menggelar kegiatan tingkat Provinsi ini. “Kami ingin mengharumkan nama Kabupaten Poso dari Desa Tongko”, kata Yazid Amri, Ketua Karang Taruna Desa Tongko. **
Reporter/Editor: Darwis Waru