Morowali Utara,- MELALUI Program Nusantara Sehat Kabupaten Morut menjadi sasaran penempatan tenaga kesehatan yang ditujukan di empat Puskesmas sangat terpencil yaitu di Puskesmas Baturube, Pandauke, Tambayoli dan Panca Makmur.
Penegasan itu diungkapkan Bupati Aptripel ketika menerima kunjungan kerja Dirjen Mutu dan Akreditasi berkunjung di ruang pola Kantor Bupati Morut 31 Agustus 2017 lalu. Aptripel berharap dengan penempatan tenaga kesehatan di empat Puskesman terpencil itu dapat mengakselerasi tunjuan Morut Sehat.
Dengan demikian program Nusantara Sehat dapat mendorong pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat bagi masyarakat antara lain Ibu, Bayi, Anak, Lansia dan keluarga miskin di Morut. Pemkab Morut mengalokasikan dana untuk membiayai warga miskin yang tidak tercover BPJS (EX JAMKESMAS-PBI) yang iurannya dibayarkan melalui program Morut Sehat diintegrasikan dengan BPJS Kesehatan.
Aptripel mengajak masyarakat Morut untuk menjadikan program nusantara sehat salah satu masukan pembangunan kesehatan di Morut ini dan berharap juga penempatan tenaga kesehatan tim nusantara sehat ini mampu menghasilkan mutu layanan yang dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan dapat memberi manfaat kepada masyarakat Morut pungkasnya.Dalam acara tersebut dihadiri oleh sekda Yalber Tulaka,para OPD dan SKPD Morut Anggota DPRD serta Waka Polres Moriwali Sapri Helmi SIK.Dirjen Mutu dan Akreditasi drg.Irfan Arifin.M.Kes didampinngi oleh Kanisius Maturbongs SKM.M.Kes menyampaikan pada kailipost bahwa penempatan tim tenaga kesehatan ada tiga daerah di Sulteng antara lain Toli-toli,Banggai Laut dan Morut tujuan program Tim nusantara sehat ini yaitu program nawacita membangun dari pinggiran dari daerah yang terpencil supaya distribusi tenaga SDM kesehatan tersalurkan diseluruh wilayah RI.Serta mendorong Puskesmas supaya terakreditasi mempunyai tata kelola yang baik untuk mutu pelayanan kesehatan serta respon harus cepat.Jadi tugas kami dari Dirjen Kesehatan mengantarkan para anak-anak di daerah penjuru Indinesia yang sudah diseleksi menurut fropesinya masing-masing.Jadi untuk pasilitas para tenaga ahli yang berjumlah 20 0rang di daerah Morut ini Pemkab menyiapkan tempat tinggal dan menjaga keamanannya. **
Reporter/Biro Morut: Pariaman Tambunan