PARMOUT,- SEBELUMNYA Pernah dilaksanakan dibeberapa kecamatan, kini Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parmout, akan mengusulkan kembali program bedah kampung. Hal itu diungkapkan Kepala Bappelitbangda Muh. Irfan Maraila belum lama ini. Irfan mengatakan, program bedah kampung diyakini dapat membantu upaya pemerintah daerah untuk menurunkan angka kemiskinan.
Program ini kata dia, diusulkan ke pihak provinsi tahun ini untuk program tahun 2018 mendatang. “Bedah kampung ini sudah pernah dilaksanakan di Parigi Moutong dan kita masih membutuhkan agar program ini diberikan lagi ke kita. Konsentrasi kita saat ini, berdasarkan pemetaan ada tiga kecamatan yang masih tinggi angka kemiskinannya,” ungkapnya.
Lanjut dia, beberapa program yang bersumber dari pembiayaan APBD ataupun APBN termasuk untuk pengentasan kemiskinan diarahkan ke tiga kecamatan yaitu Tinombo selatan, Tinombo dan Palasa, tanpa mengabaikan wilayah lain juga yang masih perlu ditingkatkan kesejahteraannya.
Menurutnya, jika semua OPD atau desa menganggarkan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat dengan berbasis pada data terpadu TNP2K sebagai acuan nasional, maka angka kemiskinan daerah akan bergerak turun jika dilakukan pendataan secara berkala oleh pihak terkait, seperti BPS.
“Desa juga harus aktiv mengupdate data masyarakatnya, laporkan atau kordinasi segera jika terjadi perubahan masyarakat terkategori pra sejahtera di desa. Agar pihak terkait juga mengetahui adanya perubahan atau tidak. Landasan program yaitu data, maka selalu perbaiki data sesuai dengan keadaan sebenarnya,” tandasnya.**
Reporter/Biro Parmout: Fharadiba