Reporter/Biro Morowali: Bambang Sumantri
MOROWALI,- PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Morowali kian dekat. Sejumlah tokoh politik dan birokrasi telah melakukan pencitraan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat. Mulai dari yang tua sampai generasi muda masing-masing menjual dagangan visi misi dengan cara sendiri-sendiri.
Pola pendekatan langsung melalui silaturrahmi paling banyak dijalankan, namun ada juga yang telah menggunakan nama besar calon partai pengusung untuk lebih meyakinkan kekuatan yang dimilikinya. Kabupaten Morowali yang secara geografis memiliki dua wilayah kekuatan massa, yakni daratan dan kepulauan tentunya akan membuat pertarungan di Pilkada 2018 mendatang diprediksi akan panas dari pilkada-pilkada sebelumnya.
Di wilayah daratan sendiri, terdapat putra-putra terbaik Morowali yang berencana maju sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati, antara lain Silahudin Karim (Wakil Ketua I DPRD Morowali/Ketua DPD II Partai Golkar), Mauludin (Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Morowali), Taslim (Wakil Ketua II DPRD Morowali/Ketua Dewan Penasehat DPD Partai NesDem Kabupaten Morowali), Najamudin (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso).
Ada juga Burhan Hamading (Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu), Hisam Kaimudin (LSM), Ismail Suaib (Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Morowali), Chaerudin N Zen (Mantan Sekretaris Kabupaten Morowali), Aminudin Awaluddin (Ketua Komisi II DPRD Morowali/Ketua DPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Morowali) dan Syarifudin Hafid (Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Morowali) yang juga adalah adik Anwar Hafid yang telah dua periode menjadi Bupati Morowali.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!