PARMOUT,- KOMISI Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Parmout, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 240 Juta, untuk pemeriksaan test kesehatan terhadap delapan pasang bakal calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati pada perhelatan Pilkada 2018 mendatang. Dalam hal melaksanakan test kesehatan tersebut KPUD Parmout melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Parmout, Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Untuk test kesehatan tersebut, pelaksanaannya akan dilakukan di Rumah Sakit Daerah Anuntaloko Parigi,” Ujar ketua KPUD Parmout, Amelia Idrin yang ditemui diruang kerjanya. Namun kata Amelia, untuk pelaksanaan pemeriksaan kesehatan yang berkaitan dengan Alat kesehatan (Alkes), IDI Kabupaten akan melakukan koordinasi dengan IDI Provinsi.
Lanjut Amelia, selain itu pihaknya juga melibatkan HIPSI dan BNN dalam pemeriksaan kesehatan bakal calon. HIPSI dan BNN dilibatkan sesuai dengan amanat peraturan KPU tentang pemilihan umum. “Untuk keterlibatan HIPMI, dimana selurus bakal calon akan dilakukan test psikologi baik wawancara maupun kejiwaan. Dan BNN dilibatkan untuk melakukan test urin, test rambut untuk mencegah adanya bakal calon yang sedang menggunakan hal-hal yang berhubungan dengan narkotika dan barang haram lainnya,” terangnya.
Sementara, devisi teknis KPUD Parmout, Haris S.Pd M.Ap menambahkan, untuk budgeting pemeriksaan kesehatan bakal calon KPUD menggelontorkan anggaran sebesar Rp 240 juta untuk delapan pasang calon, yang dimana setiap pasang calon dianggarkan senilai Rp 30 Juta. “Rp 240 juta tersebut, sudah ingklud dengan tiga lembaga vertikal yang dilibatkan dalam test pemeriksaan kesehatan, yakni IDI,HIPSI dan BNN, untuk seperti apa rincian pembagian budgeting dari perpasang calon, semuanya telah ada dalam daftar yang telah diplenokan oleh KPUD Parmout,” tutup Haris.**
Reporter/Biro Parmout: Fharadiba