Reporter/Morowali : Bambang Sumantri
KAILIPOST.COM,- MOROWALI- PEMBANGUNAN Jalan lorong menuju pemakaman di Desa Dampala Kecamatan Bahodopi yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (SCR) yang bersumber dari PT Vale Indonesia, mendapat protes dari sejumlah warga. Matong, warga Dampala Kecamatan Bahodopi, kepada wartawan mengatakan bahwa protes warga muncul karena mekanisme pembangunan jalan beranggaran Rp100 juta tersebut dinilai tak pernah dibicarakan bersama warga.
“Ini Kades kita duga ada main mata, masalahnya masih ada jalan yang lebih butuh pembngunan kok malah di jalan yang hanya menuju pemakaman, sementara yang di sebelah sana ada Polindes dan rumah penduduk malah belum diperbaiki” jelasnya. Matong menduga bahwa antara PT Vale dan kades ada permainan. Sehingga warga tidak dilibatkan dalam musyawarah atau pembicaraan sebelumnya.
Sementara, mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dampala juga membenarkan hal tersebut. Ia meminta kepada pihak berwenang dapat menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di desanya.**