Reporter/Morowali : Bambang Sumantri
KAILIPOST.COM,- MOROWALI- WAKIL Ketua I DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri kembali bereaksi atas pernyataan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola yang mengatakan jika dirinya tidak memiliki kewenangan terkait aktivitas pengeboran minyak dan gas (migas) yang dilakukan Job Pertamina Medco E&P Tomori di blok Tiaka, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Safri menilai Gubernur Longki seakan lepas tangan dan tidak mau memikirkan nasib warga di wilayah Blok Tiaka tersebut.
“Lagi-lagi Gubernur tidak mau belajar dari peristiwa 2011 silam, sepertinya Pak Longki menganggap remeh dua nyawa warga yang hilang terkait kerusuhan lalu” ungkap Safri.
Menurut Safri, Gubernur Longki yang terpilih dan mendapat mandat dari masyarakat Sulteng termasuk masyarakat Morowali Utara harusnya lebih peka dan bisa mewanti-wanti semua pihak agar hati-hati dalam mengambil kebijakan terkait pengoperasian kembali blok Tiaka ini. “Janganlah seorang Gubernur menyampaikan ke publik bahwa urusan pengeboran kembali di wilayah Blok Tiaka tersebut merupakan inisiatif perusahaan itu sendiri.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!