Reporter/Morowali : Bambang Sumantri
KAILIPOST.COM,- MORORWALI- TAK TERASA, Pemilu legislatif tahun 2019 akan segera datang, warna baru dalam percaturan politik khususnya di Kabupaten Morowali diprediksi bakal tersaji. Sejumlah politisi berpengalaman yang kini duduk di legislatif periode 2014-2019 memang tak diragukan elektabilitas serta popularitas yang telah dimiliki selama 5 tahun, bahkan 10 sampai 15 tahun terakhir menjadi modal utama untuk maju lagi.
Posisi inkumben selaku wakil rakyat sangat jelas menguntungkan dalam menjaga suara konstituen yang loyal pada dirinya. Namun demikian, posisi tersebut bakal tidak aman jika ada sesuatu hal yang telah menyakiti masyarakat selama menjabat sebagai pengemban amanah rakyat di DPRD Morowali.
Sebagai contoh, dalam proses pelaksanaan Pilkada Morowali 2018, tak sedikit wakil rakyat yang berjuang mati-matian untuk memenangkan pasangan calon bupati-wakil bupati yang diusung partai politik pengusung maupun pendukungnya. Bisa saja dengan cara sedikit memaksa harus menekan konstituennya berpihak pada Paslon yang dijagokannya. Padahal secara umum belum tentu apa yang diinginkan oleh rakyat juga sama dengan Paslon usungan parpol.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!