Reporter : Fharadiba/Ikhsan madjido/
Bambang Sumantri/Ishak Alhakim
KAILIPOST.COM,- SULTENG- UJIAN Nasional berbasis komputer (UNBK) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah rupanya tidak seperti yang diharapkan. Mulai dari kasus kekurangan komputer, jaringan telekomunikasi yang tidak baik, mengakibatkan penggabungan siswa peserta ujian di satu sekolah, sampai dengan tidak siapnya panitia mendatangkan komputer dan server. Berikut dilaporkan dari daerah Kabupaten Poso, Donggala, Morowali dan Kabupaten Parigi Moutong. Berikut faktanya;
Di Kabupaten Morowali, berbagai kendala dalam pelaksanaan ujian dialami sejumlah sekolah. Di SMA Negeri 2 Bungku, pelaksanaan ujian awalnya mengalami kendala kekurangan 25 unit laptop. Untungnya, kendala tersebut dapat diatasi Kepala Dinas Pendidikan Daerah, Amir Aminudin dengan meminjam laptop para guru yang masuk dalam program bantuan satu laptop satu guru.
‘’Memang awalnya ada kendala, tapi Alhamdulillah khusus untuk SMA Negeri 2 Bungku, kami sudah tangani kekurangan laptop sebanyak 25 unit yang dipinjam dari bantuan satu laptop satu guru, sehingga kita bisa saksikan sendiri pelaksanaan ujian hari ini bisa dilaksanakan dan berjalan dengan baik” jelas Amir.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!