Kemendes PDTT Sosialisasi Prukades

  • Whatsapp

Peserta dan narasumber foto bersama pada acara sosialisasi program produk unggulan pedesaan (Prukades) Kabupaten Parigi Moutong di Hotel Anutapura Parigi, Jum’at (14/9). (foto : istimewa)
Sumber: Humas
parmout
KEMENTERIAN Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT) RI melakukan sosialisasi program produk unggulan pedesaan (Prukades) di
Kabupaten Parigi Moutong. Sosialisasi dihadiri salah satu staf Direktorat
Pengembangan Ekonomi Lokal Kemendes PDTT, Yayak Hidayat.
Sosialiasi yang dirangkaikan dengan pembukaan
rekening Bumdes Pangi dan Boyantongo melalui Bank BNI ini dibuka secara resmi
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah
(Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Nurhalis Lauselang di Hotel
Anutapura Parigi  (14/9/2018).
Program Prukades itu merupakan tindaklanjut
MoU atau nota kesepahaman bersama  antara Kemendes PDTT Republik
Indonesia, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dan PT. Aruna Nuswara tanggal 8
Maret 2018 lalu di Jakarta. PT Aruna Nuswara terpilih sebagai perusahaan yang
selama ini bergerak pada produk unggulan kawasan pedesaan, khususnya di sektor
perikanan.
Menurut Yayak Hidayat, PT Aruna
Nuswara  nantinya akan menjadi mitra Pemda Parigi Moutong dalam
memaksimalkan potensi perikanan. Prukades ini fokus pada peningkatan pemasaran
produk unggulan desa, peningkatan produktivitas BUMDEs, peningkatan
produktivitas komoditas pertanian dan meningkatkan produktivitas lahan
perdesaan.
“Khusus Prukades ini, komoditi yang akan
dikembangkan nanti adalah rajungan dan ikan karang,”ujarnya.  Kata
Yayak, untuk memaksimalkan program prukades ini, perlu melibatkan  Bumdes
atau Bumdes bersama.  “Di Kabupapaten Parigi Moutong yang menjadi lokasi
program ini adalah desa Boyantongo Kecamatan Parigi Utara dan Desa Pangi
Kecamatan Parigi Tengah,”ungkapnya
Sosialisasi kali ini lebih menjelaskan
bagaimana peran dan fungsi PT. Aruna Nuswantara dalam Prukades. Sesuai dengan
time schedulle dari PT. Aruna, kedepannya perusahaan ini akan memberikan
pendampingan kepada masyarakat. Sementara itu, Sekretaris Bappelitbangda
Nurhalis Lauselang mengatakan, potensi pengembangan ekonomi lokal lebih
menekankan pada upaya peningkatan pelibatan sector swasta atau lembaga non Pemerintahan
lainnya. Salah satu potensinya yaitu pelibatan pendanaan dari sector swasta
melalui program Corporate Social Responsibility (SCR). 
Menurut Nurhalis, permasalahan umum dalam
upaya pengembangan ekonomi local adalah aspek daya saing produk local belum
optimal dalam mendukung perekonomian wilayah. Padahal katanya, pembangunan yang
di dukung dengan prioritas program pengembangan potensi ekonomi lokal yang
unggul dapat meningkatkan daya saing daerahnya.

“Artinya, jika Pemerintah
menginginkan daerahnya memiliki daya saing maka program pembangunanya harus
berangkat dari pengembangan ekonomi unggulan. Melalui pengembangan potensi
ekonomi unggulan tersebut diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat
meningkat,”paparnya
 Nurhalis juga berharap dengan adanya konsep
yang ditawarkan ini, semua pihak yang terkait, baik pemerintah, swasta dan
masyarakat dapat mengembangkan usaha demi peningkatan kesejahteraannya. **

Berita terkait