Sampah Snack Cina di Pulau Langala

  • Whatsapp
.

Reporter/Morowali : Bambang

   DIHARI ketiga, tim peneliti dan rombongan dari
Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara berada tepat di Pulau Langala
Kecamatan Bahodopi.

   Rombongan dan pendamping dikejutkan
dengan banyaknya sampah berserakan di pinggiran pantai termasuk sampah snack
merek Cina.

   “Persinggahan kami rencana ingin
makan siang, ternyata disuguhi oleh sampah plastik, schedule makan siang pun
dirubah menjadi aksi bersih pantai, kami dari SDC Morowali selaku pendamping
sekaligus tuan rumah warga lokal Morowali dalam giat ini merasa ditampar, sebab
Bapak Prof dan tim Dosen Ahli lingkungan lainnya batal untuk makan siang dan
berenang, kurangnya perhatian Pemerintah Daerah hari ini sehingga masyarakat
tak peduli lagi dengan kebersihan laut dan pesona keundahan pasirnya, semoga
kedepannya bisa lebih diperhatikan lagi” kata Kasmudin.

   Pendampingan Tim Riset LPPM UNSRAT
Manado bertema “Kajian Komponen Bioekologi Diluar Daerah Sensitif Wilayah
Perairan Pantai Dan Laut Kabupaten Morowali” berlangsung tanggal 19-24
Januari 2019, kata Humas SDC Morowali, Muzikho Muthazilah.

   Dikatakannya, kurangnya perhatian
Pemkab sehingga pulau andalan di Bahodopi itu kotor dan masyarakat pun mulai
acuh, padahal dulunya pulau ini sangat indah dan bersih.

   Sementara, Prof Dr Ir Farnis Boneka,
M.Sc selaku Dekan Fakultas Perikanan Unsrat yang juga Penanggungjawab
penelitian ini bersama  Prof Dr Innekke Rumengan M.Sc selaku Koordinator
Lapangan mengatakan bahwa lokasi tersebut jangan sampai kotor. “Pemda
Morowali harus banyak sosialisasi ke masyarakat, dan memasang papan Informasi
tentang sampah, lokasi ini sangat berpotensi karena sangat dekat dengan
perusahan besar, jika dikelola dengan maksimal oleh desa dan pemda bisa menghasilkan
PAD, dan menjadi lokasi wisata WNA yang kerja di IMIP,” jelasnya.

   Ketua umum SDC Morowali, Kasmudin
mengatakan di lokasi tersebut tidak ada satupun tempat sampah sehingga diduga
jika ada pengunjung yang datang hanya membuang sampah sembarangan.

 “Tempat
sampah pun tak terlihat di Pulau Langala ini, semoga jadi perhatian pemda
kedepan agar lokasi ini bisa terpelihara dengan baik,” tandasnya.**

Berita terkait