Kemitraan Legislatif – Eksekutif Parmout Membaik

  • Whatsapp
Sumber: Humas Parmout

HUBUNGAN Kemitraan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Parigi Moutong dengan pihak eksekutif makin membaik. Komunikasi antar
lembaga Legislatif dan Eksekutif itu akhir-akhir ini makin sering terlihat
tidak hanya di ruang formal tapi juga pada pertemuan pertemuan informal. 

Pada setiap kesempatan, Ketua DPRD I Ketut Mardika
lebih sering terlihat jalan bersama dengan Bupati Parigi Moutong H Samsurizal
Tombolotutu. Tidak hanya Ketua DPRD, unsur Wakil Ketua dan sejumlah anggota
DPRD juga terlihat sempat ngopi bersama dengan Bupati H Samsurizal Tombolotutu
dan jajarannya.

Seperti yang terlihat di Rana Café and Resto
alun-alun Kantor Bupati, Senin (11/2/2019). Ketua DPRD I Ketut Mardika,
Wakil Ketua DPRD Abdul Haris Lasimpara dan sejumlah Anggota DPRD seperti Arif
Alkatiri dan Ismail Panti melakukan komunikasi informal dengan Bupati Parigi
Moutong. 

Pertemuan itu juga dihadiri Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai
SE, Sekda H Ardi SPd MM, para Kepala OPD dan Pimpinan Perbankan di Parigi.
Nampak terlihat jelas hubungan kemitraan diantara para pejabat kedua lembaga
itu mencair setelah menikmati kopi khas Rana Café.

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten
Parigi Moutong, Syamsu Nadjamuddin mengatakan komunikasi informal yang dibangun
dengan konsep ngopi bersama seperti itu tentu akan membawa dampak positif bagi
kemajuan pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong. “Banyak hal yang bisa
dikomunikasikan terutama berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi daerah
ini. Saya kira hubungan kemitraaan dengan konsep seperti itu sangat baik dan
bisa berdampak positif bagi kedua lembaga dalam rangka membangun Kabupaten
Parigi Moutong kedepan,”kata Syamsu disela-sela pertemuan itu.
Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu
mengaku konsep komunikasi dengan cara ngopi bersama seperti itu bisa mencairkan
ketegangan. Bupati berharap Kepala OPD dapat memanfaatkan Cafe itu sebagai
tempat pertemuan atau diskusi dengan anggota DPRD maupun tamu OPD.

Bahkan, kata Samsurizal tidak hanya Anggota DPRD
seluruh elemen masyarakat bisa diundang ke tempat itu untuk berdiskusi segala
persoalan daerah ini, sehingga akan dengan mudah dicari solusi bersama. 

“Kedepan perlu diundang juga unsur Forkompimda, dewan Adat Patanggota dan
elemen masyarakat lainnya. Kita bangun komunikasi ditempat ini. Kalau ada
permasalahan daerah ini, kita diskusikan dan cari solusi penyelesaiannya secara
bersama,” kata Samsurizal.**

Berita terkait