Reporter/Poso: Ishaq Hakim
|
DIREKTORAT Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai di
bawah Kementerian RI menyerahkan bantuan kapal laut jenis Rigid Bouyant Boat
(RBB), ke Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Poso, Sabtu
(23/02/2019).
bawah Kementerian RI menyerahkan bantuan kapal laut jenis Rigid Bouyant Boat
(RBB), ke Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Poso, Sabtu
(23/02/2019).
Kapal patroli jenis RBB dengan
panjang 6,7 m dan lebar 2,4 meter itu, nantinya akan digunakan oleh pihak KUPP
Poso dalam rangka mendukung keselamatan keamanan di lingkungan perairan wilayah
Poso.
panjang 6,7 m dan lebar 2,4 meter itu, nantinya akan digunakan oleh pihak KUPP
Poso dalam rangka mendukung keselamatan keamanan di lingkungan perairan wilayah
Poso.
Kepala KUPP Kelas III Poso, Nurdin
Usman mengatakan, bantuan kapal yang diterima kantor KUPP Poso merupakan satu
satunya bantuan yang diberikan oleh Kementrian Perhubungan di wilayah Sulteng.
Usman mengatakan, bantuan kapal yang diterima kantor KUPP Poso merupakan satu
satunya bantuan yang diberikan oleh Kementrian Perhubungan di wilayah Sulteng.
Dikatakannya, kapal tersebut akan
digunakan untuk patroli dengan menempatkan lima orang personilnya dalam
melaksanakan patroli di perairan laut Poso demi menciptakan keamanan dan
ketertiban laut.
digunakan untuk patroli dengan menempatkan lima orang personilnya dalam
melaksanakan patroli di perairan laut Poso demi menciptakan keamanan dan
ketertiban laut.
“Kita bersyukur dapat bantuan
kapal ini, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan
Poso,” ujarnya.
kapal ini, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan
Poso,” ujarnya.
Ditambahkannya, sebelum melakukan
patroli laut pihaknya terlebih dahulu membuat surat perintah patroli dengan
sasaran setiap kapal yang dianggap mencurigakan dan kemudian dilakukan
pemeriksaan.
patroli laut pihaknya terlebih dahulu membuat surat perintah patroli dengan
sasaran setiap kapal yang dianggap mencurigakan dan kemudian dilakukan
pemeriksaan.
“Patroli ini dengan sasaran
setiap ada kapal yang melintas di perairan laut Poso yang dianggap mencurigakan,
dan dilakukan pemeriksaan. Hal ini juga dilakukan sosialisasi pentingnya
keselamatan berlayar sesuai dengan amanat UUD No 17 tahun 2008,” jelas
Nurdin.
setiap ada kapal yang melintas di perairan laut Poso yang dianggap mencurigakan,
dan dilakukan pemeriksaan. Hal ini juga dilakukan sosialisasi pentingnya
keselamatan berlayar sesuai dengan amanat UUD No 17 tahun 2008,” jelas
Nurdin.
Sementara itu, usai menerima bantuan
kapal patroli yang baru, sejumlah pegawai UPP Poso melakukan uji coba kapal
yang disaksikan oleh kepala KUPP Kelas III Poso.**
kapal patroli yang baru, sejumlah pegawai UPP Poso melakukan uji coba kapal
yang disaksikan oleh kepala KUPP Kelas III Poso.**