MELALUI Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di SMPN 3 Ratolindo, Selasa (12/3/2019), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) mengajak siswa SLTA sederajat awasi penyelenggaraan Pemilu 2019.
Sosialisasi yang diikuti oleh 70 peserta siswa perwakilan 5 sekolah SLTA sederajat ini menghadirkan 3 orang Narasumber yakni Ketua Bawaslu Touna Drs. Abas, komisoner Bawaslu Devisi HPP Leming, S.Ag dan Akademis Sachfudin Moh. Saleh, SE.
Ketua Bawaslu Touna Drs. Abas pada kesempatan itu memberikan materi terkait langkah-langkah pencegahan dalam Kampanye, Komisoner Bawaslu Devisi HPP Leming, S.Ag dengan materi hal-hal yang dilarang dalam pengawasan kampanye dan pungut hitung dan dari Akademis Sachfudin Moh. Saleh, SE memberikan materi pengawasan partisipatif.
Ketua Bawaslu Touna Drs. Abas mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Bawaslu Touna pada hari ini (Kemarin RED) untuk memperluas/menambah personil Bawaslu dalam pengawasan dilapangan.
“Jadi tujuan kegiatan ini sosialisasi dilaksanakan guna melibatkan para siswa SLTA sederajat dalam pengawasan partisipatif pada Pemilu 2019,” kata Drs. Abas didampingi Komisoner Bawaslu Touna Devisi HPP Leming, Selasa (13/3/2019).
Abas menjelaskan, jadi nantinya para siswa-siswi akan membantu kerja-kerja pengawasan dilapangan, untuk memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran terkait tahapan pemilu yang sedang berlangsung.
“Dengan banyaknya personil yang kita libatkan secara langsung, mungkin akan menutup ruang terjadinya pelanggaran. Sehingga ada gejala-gejala pelanggaran dapat terdeteksi sebelum terjadi pelanggaran,” jelasnya.
Abas juga mengatakan, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan dengan mengundang seluruh camat di 12 Kecamatan dan sebagian OPD membahas keterlibatan ASN dalam pelaksanaan kampanye.
“Jadi keinginan Bawaslu walaupun secara langsung ASN mempunyak hak memilih dalam dibilik suara, tetapi secara faktual para ASN mereka tidak dibolehkan mengkampanyekan atau mendukung secara praktis terhadap keluarga ataupun teman-temannya yang melakukan kampanye,” ujarnya.
Selain itu, kata Abas, dihari berikutnya Bawaslu juga akan mengundang lurah dan kades yang ada dua Kecamatan, masyarakat dan tokoh-tokoh agama, imam masjid membantu pengawasan pelaksanaan pemilu.
“Dalam Pemilu ini, kami akan melibatkan seluruh element masyarakat dalam membantu tugas pengawasan,” tukasnya.**
Reporter/Touna: yahya lahamu