Sumber: Humas Parmout
|
PARTISIPASI Perempuan untuk terjun di Politik perlu terus di
dorong. Apalagi ada kewajiban bagi Partai Politik untuk
memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota
legislatif tentu patut untuk menjadi perhatian seluruh Partai
Politik.
dorong. Apalagi ada kewajiban bagi Partai Politik untuk
memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota
legislatif tentu patut untuk menjadi perhatian seluruh Partai
Politik.
Hal ini mengemuka pada acara Sosialisasi Peningkatan
Partisipasi Politik Perempuan, di aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Senin (11/3).
Partisipasi Politik Perempuan, di aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kabupaten Parigi Moutong, Senin (11/3).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3P2KB) Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong, Yusnaeni SSos mengatakan, kuota 30 persen bagi calon
legislatif perempuan merupakan capaian penting dalam perjalanan demokrasi
Indonesia pasca reformasi. Aturan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2
tahun 2008 tentang Partai Politik yang mengutamakan partai politik untuk
menyatakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen “Angka 30persen tersebut
adalah dasar pada hasil penelitian Perserikatan Bangsa Bangsa yang menyatakan
bahwa jumlah minimun 30 persen memungkinkan terjadinya suatu perubahan dan
membawa dampak kualitas keputusan yang di ambil dalam lembaga politik,” ungkapnya.
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3P2KB) Kabupaten Parigi Moutong
Kabupaten Parigi Moutong, Yusnaeni SSos mengatakan, kuota 30 persen bagi calon
legislatif perempuan merupakan capaian penting dalam perjalanan demokrasi
Indonesia pasca reformasi. Aturan tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2
tahun 2008 tentang Partai Politik yang mengutamakan partai politik untuk
menyatakan keterwakilan perempuan minimal 30 persen “Angka 30persen tersebut
adalah dasar pada hasil penelitian Perserikatan Bangsa Bangsa yang menyatakan
bahwa jumlah minimun 30 persen memungkinkan terjadinya suatu perubahan dan
membawa dampak kualitas keputusan yang di ambil dalam lembaga politik,” ungkapnya.
Yusnaini menambahkan, banyaknya partai politik di Indonesia
menjadi keluasan bagi masyarakat termasuk kaum perempuan yang memilih sesuai
dengan idealisme yang dimiliki dan aktif berperan di dalamnya.
menjadi keluasan bagi masyarakat termasuk kaum perempuan yang memilih sesuai
dengan idealisme yang dimiliki dan aktif berperan di dalamnya.
Di
partai politik juga terbuka kesempatan luas bagi kaum perempuan untuk
mengeksplorasi diri menyambungkan pemikiran yang berhubungan dengan kehidupan
politik “Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong
yang demokratis dan berkeadilan gender dengan memperkuat posisi dan peran
politik perempuan melalui perjuangan pemenuhan hak-hak perempuan khususnya di
bidang politik,”tandas mantan Kabag Umum Setda itu.
partai politik juga terbuka kesempatan luas bagi kaum perempuan untuk
mengeksplorasi diri menyambungkan pemikiran yang berhubungan dengan kehidupan
politik “Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan Kabupaten Parigi Moutong
yang demokratis dan berkeadilan gender dengan memperkuat posisi dan peran
politik perempuan melalui perjuangan pemenuhan hak-hak perempuan khususnya di
bidang politik,”tandas mantan Kabag Umum Setda itu.
Sayangnya, kata Yusnaeni, jumlah peserta calon anggota
legislatif Kabupaten Parigi Moutong yang hadir di acara sosialisasi itu hanya
sekitar 70 orang jumlah 194 orang sesuai data yang ada di KPU.
legislatif Kabupaten Parigi Moutong yang hadir di acara sosialisasi itu hanya
sekitar 70 orang jumlah 194 orang sesuai data yang ada di KPU.
Sementara itu, Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE
yang membuka langsung kegiatan itu mengimbau kepada kaum perempuan, khususnya
calon anggota legislatif untuk memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat.
yang membuka langsung kegiatan itu mengimbau kepada kaum perempuan, khususnya
calon anggota legislatif untuk memberikan pendidikan politik kepada
masyarakat.
“Saya menghimbau seluruh kaum perempuan turut serta
menyuksekan Pemilu 17 April mendatang dengan cara mengajarkan atau
mensosialisasikan kepada masyakat tata cara memilih yang baik dan benar,” imbaunya.
menyuksekan Pemilu 17 April mendatang dengan cara mengajarkan atau
mensosialisasikan kepada masyakat tata cara memilih yang baik dan benar,” imbaunya.
Ia menambahkan, melalui peningkatan kapasitas yang baik, kaum
perempuan dapat mengambil peran strategis di parlemen “Kuncinya terus belajar
dan tingkatkan kapasitas,”pesannya
perempuan dapat mengambil peran strategis di parlemen “Kuncinya terus belajar
dan tingkatkan kapasitas,”pesannya