Reporter: Yohanes Clemens
|
TIM Bola Voli Universitas Tadulako
(Untad), baru saja mengikuti Turnamen Bola Voli Terbuka Dandim 1307/Poso. Dalam
turnamen di Bumi Sintuwu Maroso itu, Tim Putra meraih Juara I, dan Tim Putri meraih
Juara II. Dengan raihan juara tersebut, maka tim bola voli Untad berhasil
membawa pulang dua piala kemenangan.
(Untad), baru saja mengikuti Turnamen Bola Voli Terbuka Dandim 1307/Poso. Dalam
turnamen di Bumi Sintuwu Maroso itu, Tim Putra meraih Juara I, dan Tim Putri meraih
Juara II. Dengan raihan juara tersebut, maka tim bola voli Untad berhasil
membawa pulang dua piala kemenangan.
Dr Didik Purwanto M, Pd, selaku
pembina bola voli Untad mengatakan, dari perlombaan itu kami berhasil meraih
dua pialah, diaman dirai oleh putra juara satu dan putri juara dua.
pembina bola voli Untad mengatakan, dari perlombaan itu kami berhasil meraih
dua pialah, diaman dirai oleh putra juara satu dan putri juara dua.
“Dalam pertandingan, tim putra
6 kali bermain dan belum pernah kalah. Di final tim putra bertemu dengan tim
bola voli yang langganan juara di Sulteng yaitu tim BPTD XX Sulteng
(Perhubungan). Di final tim putra Untad menang 3-2 (Set 1 menang, Set 2 kalah,
Set 3 menang, set 4 kalah dan di set ke 5 menang dengan point 15-9),”
terangnya kepada media ini, Rabu, (3/4/2019).
6 kali bermain dan belum pernah kalah. Di final tim putra bertemu dengan tim
bola voli yang langganan juara di Sulteng yaitu tim BPTD XX Sulteng
(Perhubungan). Di final tim putra Untad menang 3-2 (Set 1 menang, Set 2 kalah,
Set 3 menang, set 4 kalah dan di set ke 5 menang dengan point 15-9),”
terangnya kepada media ini, Rabu, (3/4/2019).
Ini merupakan, lanjut Dr Didik,
kemenangan perdana Untad melawan tim Perhubungan. Sebab, di tahun
sebelumnya Untad kalah di Piala Gubernur, dimana pada April 2018. Olehnya, saya
sempat ragu saat diset ke 2 karena salah satu dari pemain andalan kami yakni,
Wayan Dedi Saputra cidera engkel dan tidak bisa melanjutkan pertandingan,
syukurnya diset selanjutnya tidak mempengaruhi performa anak-anak Untad dalam
bermain.
kemenangan perdana Untad melawan tim Perhubungan. Sebab, di tahun
sebelumnya Untad kalah di Piala Gubernur, dimana pada April 2018. Olehnya, saya
sempat ragu saat diset ke 2 karena salah satu dari pemain andalan kami yakni,
Wayan Dedi Saputra cidera engkel dan tidak bisa melanjutkan pertandingan,
syukurnya diset selanjutnya tidak mempengaruhi performa anak-anak Untad dalam
bermain.
“Begitupun halnya dengan tim
Putri Untad kami kurang beruntung saja, karena harus kalah dengan tim Sari Club
yang selalu juara juga di kategori putri. Walau kalah 3-0 tetapi point selalu
saling kejar mengejar,” terangnya.
Putri Untad kami kurang beruntung saja, karena harus kalah dengan tim Sari Club
yang selalu juara juga di kategori putri. Walau kalah 3-0 tetapi point selalu
saling kejar mengejar,” terangnya.
Sehingga kami sangat berharap,
sebagai pembina, agar sarana dan prasarana diperhatikan dan dibuatkan ivent
ajang seleksi antar Fakultas supaya terjaring pemain-pemain terbaik dari
Fakultas lain, karena untuk sekarang pemain didominasi oleh anak PJKR FKIP
Untad, padahal saya melihat banyak juga pemain bagus yang ada di Fakultas
lain.
sebagai pembina, agar sarana dan prasarana diperhatikan dan dibuatkan ivent
ajang seleksi antar Fakultas supaya terjaring pemain-pemain terbaik dari
Fakultas lain, karena untuk sekarang pemain didominasi oleh anak PJKR FKIP
Untad, padahal saya melihat banyak juga pemain bagus yang ada di Fakultas
lain.
Selain itu, harapan besar bagi
pembina supaya tim bola voli bisa didaftarkan di POMNAS 2019 yang akan digelar
pada bulan Oktober tahun ini yang dilaksanakan di UNJ Jakarta. Besar harapan
kami agar anak-anak bisa berangkat POMNAS.
pembina supaya tim bola voli bisa didaftarkan di POMNAS 2019 yang akan digelar
pada bulan Oktober tahun ini yang dilaksanakan di UNJ Jakarta. Besar harapan
kami agar anak-anak bisa berangkat POMNAS.
“Kami juga ucapkan terima kasih
ke pada Bapak Rektor Prof Dr Ir Mahfudz, MP, Warek 3 Prof Dr Jayani Nurdin, M,
Si, dan KABIRO Pak Drs, Rudi Gosal, M,Si, yang peduli terhadap kami, dan telah
memberikan motivasi dan bantuan sehingga tim bisa berangkat ke Poso,”
tuturnya.**
ke pada Bapak Rektor Prof Dr Ir Mahfudz, MP, Warek 3 Prof Dr Jayani Nurdin, M,
Si, dan KABIRO Pak Drs, Rudi Gosal, M,Si, yang peduli terhadap kami, dan telah
memberikan motivasi dan bantuan sehingga tim bisa berangkat ke Poso,”
tuturnya.**