Keterangan Foto : Salah Satu Stand Pedagang Takjil di Ampana (Foto: yahya lahamu)
Reporter/Touna:
yahya lahamu
yahya lahamu
Bulan
Ramadan membawa berkah bagi para pedagang takjil di Kabupaten Tojo
Una-Una (Touna). Stand para pedagang takjil hampir disetiap sudut jalan di Ibu
Kota Kabupaten Touna dapat didapati.
Ramadan membawa berkah bagi para pedagang takjil di Kabupaten Tojo
Una-Una (Touna). Stand para pedagang takjil hampir disetiap sudut jalan di Ibu
Kota Kabupaten Touna dapat didapati.
Seperti
yang terlihat di Jalan Moh. Hatta Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, stand
para pedagang takjil setiap sore dipadati masyarakat yang ingin membeli makanan
buat buka puasa.
yang terlihat di Jalan Moh. Hatta Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Touna, stand
para pedagang takjil setiap sore dipadati masyarakat yang ingin membeli makanan
buat buka puasa.
Tuti
(35) salah satu pedagang takjil mengatakan, bahwa pada bulan Ramadhan lebih
menguntungkan dari hari biasanya. Mulai banyak pembeli itu sekitar jam setegah
empat, kalau mau dekat-dekat waktu berbuka puasa.
(35) salah satu pedagang takjil mengatakan, bahwa pada bulan Ramadhan lebih
menguntungkan dari hari biasanya. Mulai banyak pembeli itu sekitar jam setegah
empat, kalau mau dekat-dekat waktu berbuka puasa.
“Kalau
hari biasa, bukan bulan Ramadhan laris juga, tapi lebih laris selama Ramadhan,”
Kata Tuti yang juga merupakan pedagang makanan di pasar sentral Ampana, Rabu
(15/5/2019).
hari biasa, bukan bulan Ramadhan laris juga, tapi lebih laris selama Ramadhan,”
Kata Tuti yang juga merupakan pedagang makanan di pasar sentral Ampana, Rabu
(15/5/2019).
Selain
takjil, ada juga bermacam menu makan dan minuman untuk santapan berbuka
puasa yakni; kue lapis, gorengan, es cendol, es buah, dan lainnya.
takjil, ada juga bermacam menu makan dan minuman untuk santapan berbuka
puasa yakni; kue lapis, gorengan, es cendol, es buah, dan lainnya.
Seorang
pembeli, Rani (22) mengatakan, lantaran banyak para pedagang takjil yang
menjual dagangannya ia menjadi bebas memilih takjil.
pembeli, Rani (22) mengatakan, lantaran banyak para pedagang takjil yang
menjual dagangannya ia menjadi bebas memilih takjil.
“Disini
pilihannya lebih banyak. Penjualnya juga lebih banyak, jadi kita bisa pilih,
mau beli dimana terus mau beli takjil apa. Selain banyak pilihan, disini juga
lebih dekat karena rumah saya disekitaran sini juga,” kata Rani.**
pilihannya lebih banyak. Penjualnya juga lebih banyak, jadi kita bisa pilih,
mau beli dimana terus mau beli takjil apa. Selain banyak pilihan, disini juga
lebih dekat karena rumah saya disekitaran sini juga,” kata Rani.**