Kebakaran di Palu Meningkat

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter:
Firmansyah Lawawi

PERITIWA Kebakaran di Kota Palu selama 2019 mengalami tren
peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan
(Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano R Lamangkona, mengungkapkan sepanjang 2019
telah terjadi 68 kali kebakaran di Kota Palu. Sementara, pada sepanjang 2018
sebanyak 104 kali kejadian kebakaran yang terjadi.

“Tahun ini, ada tren kenaikan kebakaran yang
terjadi di Kota Palu,” kata Sudaryano pada kegiatan Sosialisasi dan Simulasi
Alat Pemadam Kebakaran (APK) di halaman Kantor Wali Kota Palu, Jumat
(28/6/2019).

Ia menduga, peningkatan tren kebakaran di wilayah
itu merupakan salah satu dampak pascabencana alam gempa bumi, tsunami dan
likuefaksi melanda Kota Palu pada 28 September 2018 lalu.

Dugaan itu diperkuat dengan melihat pemicu
kebakaran yang didominasi akibat rus pendek atau kosleting listrik.
Diperkirakan, banyak instalasi di rumah-rumah yang mengalami pergeseran hingga
menyebabkan arus pendek.

“Kalau dilihat dari penyebab kebakaran, lebih
banyak diakibatkan hubungan arus pendek,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi dan
Perekonomian Setda Kota Palu,  Singgih B
Prasetyo mewakili Wali Kota Palu menghadiri acara tersebut, mengatakan adanya
tren kenaikan kebakaran penting untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi. Perlu
dilakukan upaya-upaya pencegahan kebakaran, dengan cara intens memberikan
edukasi kepada masyarakat.

“Kita harus mengedukasi masyarakat sampai tingkat
bawah. Untuk itu, saya berharap sosialisasi ini dapat dilaksanakan
seluas-luasnya sehingga masyarakat semakin paham tentang kebakaran,” kata
Singgih B Prasetyo.**

Berita terkait