Peringati HUT IBI, Bupati Tekankan Jadi Bidan Siaga

  • Whatsapp
banner 728x90

Reporter/Touna: yahya lahamu

IKATAN Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Tojo Una-Una
memperingati Hari jadi yang ke 68 Tahun 2019 yang dirangkaikan dengan
Pengambilan Sumpah Profesi Bidan dan Pelatihan Midwefery (MU), Sabtu
(29/6/2019) di Aula Pertemuan Hotel Ananda Ampana, Kecamatan Ampana Kota.

Hadir
pada acara tersebut mewakili Bupati Tojo Una-Una Asisten I Bidang Pemerintahan
dan Kesejahtraan Rakyat (Kesra) Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Tojo
Una-Una Ir.Munawar Mapu, M.Si, Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Tengah,
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-Una, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Ampana, Direktur Rumah Sakit Umum Wakai,
perwakilan Polres Tojo Una-Una, Perwakilan Kementrian Agama,  Perwakilan Kepala OPD dan Perwakilan Ketua
Organisasi Wanita dan Bidan-bidan di se-Kabupaten Tojo Una-una.

Acara
pengukuhan dan sumpah jabatan disaksikan oleh para Rohaniawan dari
masing-masing Agama (Islam,  Kristen
Protestan dan Hindu), sedangkan untuk Pelatihan MU mengahadirkan pemateri dari
Ketua Pengurus Daerah IBI Sulawesi Tengah 
Bidan Mardiani Mangun, S.SIT, MPH.

Asisten
I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tojo Una-Una Ir. Munawar Mapu
saat membacakan sambutan Bupati menyampaikan ucapan selamat selamat kepada IBI.
Momen spesial bagi para bidan itu, diharapkan bisa semakin menyemangati tugas
dan tanggungjawabnya.

“Suatu
hadiah yang penting bagaimana melaksanakan kinerjanya dengan baik. Pelayanan
bisa dilakukan sampai ke tingkat kesejahteraan para bidan perlu menjadi
perhatian, ” tuturnya.

Dalam
kesempatan itu dia juga menekankan IBI Kabupaten Tojo Una-Una untuk senantiasa
menjadi Bidan yang SIAGA serta siap ditempatkan di wilayah Kabupaten Tojo
Una-Una.

“Bidan
sebagai garda terdepan pemberi pelayanan di bidang kesehatan dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat dan kedepan sehingga dapat memperkecil angka
kematian Ibu dan Bayi serta Remaja Usia Produktif yang rentan terhadap
Penyalahgunaan NAPZA dan Obat terlarang lainnya,” katanya.**

Berita terkait