Bisnis Kuliner Banyak Lahirkan Pengusaha Baru

  • Whatsapp

Sumber/editor: Humpro
sulteng/andono wibisono
PROSPEK Yang menjanjikan jadi ihwal
membanjirnya pelaku wirausaha baru yang tertarik mengadu nasib berbisnis
kuliner. “Ada yang membuka restoran, kafe, usaha kaki lima, pesanan kue toples,
menjual sayur jadi sampai katering pesta,” ungkap gubernur lewat Staf Ahli
Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah Drs. Ikhwan terkait fenomena itu
pada pembukaan Pelatihan Usaha Kuliner (3/8/2019), di Hotel Gajah Mada Palu.
Pelatihan oleh Forum Komunikasi Pengelola Lembaga
Kursus dan Pelatihan (FK-PLKP) Daerah Provinsi Sulteng tsb diharap staf ahli
memberi muatan pengetahuan dan motivasi ke peserta agar sukses merintis
usahanya. “Agar saudara profesional dan jadi pengusaha terkemuka di Sulawesi
Tengah,” harap Ia sejalan dengan tema pelatihan “Menciptakan Pelaku WIrausaha
Baru yang Terampil dan Berdaya Saing”
Ia turut berpesan supaya ilmu yang diserap
langsung diterapkan agar tidak berakhir sampai di pelatihan saja. “Apapun yang
dilakukan, konsepnya ikhtiar dulu, lalu doa dan tawakal apapun hasilnya,”
dorong staf ahli ke peserta. Dari informasi Ketua FK-PLKP Sulteng Amrin
Lamatolo, S.Sos, peserta yang sudah mendaftar mencapai 100 orang, dan Ia pun
mengharap lulusan nanti akan mampu menciptakan kesempatan kerja secara mandiri
dan bagi orang lain.
“Bukan hanya di Palu tapi (pelatihan) akan Kami
kembangkan sampai ke kabupaten-kabupaten di Sulteng,” tuturnya. Pelatihan
langsung dimulai usai pembukaan sampai 8 Agustus nanti di dua lokasi berbeda
yaitu Hotel Gajah Mada untuk sesi teori dan praktek di LKP P2K Yuda Bhakti. “Diakhir
acara akan ada penyerahan alat perintisan usaha ke peserta,” tambah Amrin
melengkapi.

Turut menghadiri, Wakil Ketua DPRD Provinsi
Sulteng Dr Alimudia Paada sekaligus Ketua Dewan Penasehat FK-PLKP dan Kepala
Balai Pengembangan PAUD dan Dikmas Sulteng Drs. Amran Agung merangkap dewan
pembina.**

Berita terkait