Sumber: Humas Pemprov
Hari
remaja internasional adalah sarana ekspresif menuangkan berbagai ide kreasi
remaja dalam merespon tiap isu permasalahan yang dihadapi. Sedang bagi
stakeholder adalah untuk mengevaluasi sejauh mana komitmen pemberdayaan kaum
muda yang telah dilaksanakan.
remaja internasional adalah sarana ekspresif menuangkan berbagai ide kreasi
remaja dalam merespon tiap isu permasalahan yang dihadapi. Sedang bagi
stakeholder adalah untuk mengevaluasi sejauh mana komitmen pemberdayaan kaum
muda yang telah dilaksanakan.
Pesan
ini tertuang dalam sambutan gubernur yang dibaca Staf Ahli Pemerintahan dan
Kesra Provinsi Sulteng Hj. Sitti Norma Mardjanu, SH, MH, M.Si pada perayaan
hari remaja internasional tahun 2019, Kamis sore (15/8), di lapangan vatulemo.
ini tertuang dalam sambutan gubernur yang dibaca Staf Ahli Pemerintahan dan
Kesra Provinsi Sulteng Hj. Sitti Norma Mardjanu, SH, MH, M.Si pada perayaan
hari remaja internasional tahun 2019, Kamis sore (15/8), di lapangan vatulemo.
Lanjutnya,
Ia mengharap ada muatan-muatan konstruktif yang meresap ke remaja Sulteng
sebagai agen transformatif pembangunan mengingat tema yang diangkat sangat
substansial yaitu Transformasi Pendidikan.
Ia mengharap ada muatan-muatan konstruktif yang meresap ke remaja Sulteng
sebagai agen transformatif pembangunan mengingat tema yang diangkat sangat
substansial yaitu Transformasi Pendidikan.
“Yang
mendorong kita mengupayakan terciptanya pendidikan yang lebih relevan, adil,
inklusif dan sepanjang waktu untuk semua remaja,” tegas Ia memaknai tema.
mendorong kita mengupayakan terciptanya pendidikan yang lebih relevan, adil,
inklusif dan sepanjang waktu untuk semua remaja,” tegas Ia memaknai tema.
Terkhusus
mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tsb berpesan supaya
remaja merencanakan masa depan dengan baik mulai jenjang pendidikan, karir
pekerjaaan dan usia menikah yang tepat supaya tidak menyesal kemudian.
mantan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tsb berpesan supaya
remaja merencanakan masa depan dengan baik mulai jenjang pendidikan, karir
pekerjaaan dan usia menikah yang tepat supaya tidak menyesal kemudian.
Tak
kalah penting agar remaja jangan pernah lupa berbakti pada orangtua, agama,
nusa dan bangsa.
kalah penting agar remaja jangan pernah lupa berbakti pada orangtua, agama,
nusa dan bangsa.
“Karena
sukses hidup ini tergantung dari ridho Allah SWT lewat orangtua terutama dari
doa ibu,” pungkasnya.
sukses hidup ini tergantung dari ridho Allah SWT lewat orangtua terutama dari
doa ibu,” pungkasnya.
Serupa,
perwakilan UNFPA Dr. Melania Hidayat mengharap semangat perayaan ini dapat
mengantar remaja Sulteng jadi remaja-remaja tangguh yang berguna bagi
keberhasilan pembangunan.
perwakilan UNFPA Dr. Melania Hidayat mengharap semangat perayaan ini dapat
mengantar remaja Sulteng jadi remaja-remaja tangguh yang berguna bagi
keberhasilan pembangunan.
“Remaja
adalah cerminan masa lalu kita, masa kini dan masa depan,” Ia
mengibaratkan peran remaja yang mengalir dan terhubung dari masa ke masa.
adalah cerminan masa lalu kita, masa kini dan masa depan,” Ia
mengibaratkan peran remaja yang mengalir dan terhubung dari masa ke masa.
Nampak
hadir, Kepala BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton, Kadis Kesehatan dr. Reny A.
Lamadjido, Sp.PK, Kepala BNNP Brigjen Pol. Drs. Suyono, MM, MBA, para aktivis
dan duta remaja serta anggota-anggota forum/komunitas remaja dari Palu, Sigi
dan Donggala.
hadir, Kepala BKKBN Sulteng Tenny C. Soriton, Kadis Kesehatan dr. Reny A.
Lamadjido, Sp.PK, Kepala BNNP Brigjen Pol. Drs. Suyono, MM, MBA, para aktivis
dan duta remaja serta anggota-anggota forum/komunitas remaja dari Palu, Sigi
dan Donggala.
Acara
diisi penampilan tari tradisional dari forum remaja penyintas, musik, stand up
comedy, teater dan pameran. ***
diisi penampilan tari tradisional dari forum remaja penyintas, musik, stand up
comedy, teater dan pameran. ***