Korban Penikaman Meninggal Dunia, Polisi Dalami Kasusnya

  • Whatsapp
banner 728x90

KASUS penikaman yang terjadi terhadap warga di wilayah Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), hingga  korban meninggal dunia masiH didalami pihak Polres Palu.

Kapolres Palu AKBP Mujianto,S.I.K membenarkan bahwa hari Selasa (17/9/19) sekitar jam 01:30 wita, telah terjadi penikaman terhadap lelaki Hi.Marszuki (49), warga di jalan RE Martadinata, Tondo, Kecamatan Nantikulore, kota Palu.

Diketahui, korban meninggal dunia setelah berada di Rumah Sakit, yang diduga akibat luka yang dialaminya. Kapolres Menjelaskan dari keterangan sejumlah saksi, diantaranya lelaki inisial H dan ON, warga yang tinggal dibelakang kios milik korban, saat itu keduanya sedang tidur dalam kamar dan mendengar suara orang minta tolong.

“Pas dengar suara orang minta tolong  tersebut, kedua saksi keluar dan melihat korban yang sudah tergeletak di halaman kios rumah korban dalam keadaan terluka sambil memegang perutnya. Setelah itu korban berjalan ke depan pintu kios rumahnya dan kedua saksi meminta tolong ke warga sekitar,” ujar AKBP Mujianto.

Lebih lanjut, kata orang no 1 di Polres Palu itu, dari keterangan saksi lain yakni lelaki inisial A, yang rumahnya berada disamping rumah korban, juga  mendengar suara orang teriak minta tolong dan saksi keluar dan melihat korban sudah terluka dengan posisi duduk di depan pintu kios rumahnya.

Korban sempat minta tolong kepada beberapa saksi keluarkan sepeda motor dari dalam rumahnya untuk mengantar korban ke Rumah Sakit Undata. Namun saat itu kunci motor dicari tidak ada

Tidak lama kemudian datang Ambulance dari Undata, untuk menjemput korban dan membawa ke Rumah Sakit. Pada saat tiba di Rumah Sakit Undata, korban dilakukan tindakan pertolongan medis, namun sekitar jam 02.37 wita, korban meninggal dunia.

Korban mengalami luka diduga kena tusuk pada perut bagian atas dan di bagian  rusuk kanan. Kasus ini kami sedang melakukan proses penyelidikan lebih lanjut” terang Kapolres . ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait