Reporter: Firmansyah Lawawi
Meskipun kota Palu mengalami bencana alam tanggal 28 September silam, namun presentase partisipasi pemilih pada pemilhan umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 silam mengalami kenaikan hingga diangka 86 persen. Melebihi dari target pusat sebesar 77,5 persen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu mengaku akan tetap melakukan pembenahan pelayanan terkait penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun 2020 mendatang.
“Capaian partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak 17 April 2019 mencapai 86 persen. Atau melebihi target pusat sebesar 77,5 persen. Namun KPU Palu akan tetap melakukan pembenahan tentang pelayanan pada pemilihan kepala daerah 2020 mendatang, ” ungkap ketua KPU Palu, Agusalim Wahid saat sambutannya dalam acara terima kasih kerena telah memilih Pemilu serentak tahun 2019, Selasa (10/9/2019) di salah satu resto di kota Palu.
Capaian tersebut menurut ketua KPU Palu, merupakan kerja keras dari seluruh komponen pendukung Pemilu. Diantaranya instansi terkait Pemkot Palu, pihak kelurahan, PPTK, Bawaslu, Panwaslu, aparat keamanan baik TNI dan Polri, utamanya kepada segenap masyarakat kota Palu.
Dia juga berharap kepada media agar netral dalam pemberitaanya. Utamanya dalam menangkal berita-berita hoax terkait pemilihan umum. Dimana media diharapkan dapat memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.
“Kami juga berterima kasih kepada media dalam mengawal pelaksanaan pemilu dengan memberikan informasi berita kepada masyarakat. Peran media sangat besar dalam pelaksanaan pemilu, “paparnya.
Lebih jauh Agusalim mengatakan bahwa tanggal 23 September 2019 mendatang, KPU akan melaksanakan konsolidasi nasional se-Indonesia.
“Tanggal 23 September 2019, akan dilaksanakan kegiatan Konsolidasi Nasional Penyelenggara KPU se-Indonesia, Launching tahapan Pilkada akan digelar pada bulan Oktober, ” jelasnya.
Sementara Asisten I Pemkot Palu, Rifani Pakamundi berharap kepada Dukcapil kota Palu kedepannya agar lebih intens melakukan koordinasi bersama KPU terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pilkada tahun 2020. “Diharapkan gencar melaksanakan sosiolisasi kepada masyarakat terkait Pilkada 2020, ” harapnya
Selain itu, dia juga meminta agar pihak kecamatan lebih berperan aktif dalam mensosialisasikan pilkada kepada masyarakat. Sehingga tingkat partisipasi, utamanya pemilih pemula lebih meningkat dalam mengikuti Pilkada kedepan. ***