Bangun Persaudaraan Sejati, Dari Palu Untuk Sulteng

  • Whatsapp

Pesparani Katolik Kota Palu Tahun 2019 dengan mengambil tema, “Membangun persaudaraan sejati atas dasar Cinta kasih” Dari Palu Untuk Sulawesi Tengah, dilaksanakan Rabu, (4/12/19) di Aula Santa Maria Palu.

Dalam sambutan Pastor Kevikepan Palu, yang diwakili Oleh pastor Tarsisius Kewa Ama, MSC, mengatakan, dengan dilaksanakan kegiatan Pesparani ini, kita harus menjaga dan membangun tali persaudaraan kita antara sesama umat Katolik, dan umat beragama lain. 

Olehnya, dalam lomba ini, kita diajak untuk memuji dan memuliakan Tuhan, dan tidak semata-mata kita mengikuti lomba hanya untuk mencari kemenangannya saja.

“Dimana iman kita, dimana cinta kasih kita, olehnya harus tetap dalam persaudaran cinta kasih, tumbuhkan iman kita dengan kebaikan dan persaudaran antara sesama,” jelasnya.

Sedangkan, dalam sambutanya Walikota Palu, dalam hal ini diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Palu, Asri SH, mengatakan, demi untuk menyalurkan dan mengekspresikan bakat dan minat dalam seni melalui musik liturgi, meskipun masih terbatas pada 2 (dua) kategori lomba yakni paduan suara dan menyanyikan mazmur maka pesparani ini mempunyai tujuan yang mulia.

Tujuan tersebut yakni, memuliakan nama Tuhan dengan menyanyikan mazmur dan madah pujian, menggali dan mendayagunakan kekayaan seni dan budaya daerah sebagai unsur inkulturasi dalam musik liturgi. Selanjutnya, menggerakan, menguatkan dan meningkatkan potensi umat di seluruh wilayah dalam rangka menyemarakan liturgi, dan meningkatkan persaudaraan, keharmonisan dan kerjasama internal umat katolik dan antar umat katolik dengan umat beragama lain,” ujarnya.

Sehinga, kata Dia, tema Pesparani “membangun persaudaraan sejati atas dasar cinta kasih” dari Palu untuk Sulawesi Tengah sebagai momentum untuk umat katolik untuk semakin gencar dalam mewartakan kabar sukacita Injil kepada siapa saja dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya bangga dan bersyukur karena lembaga pembinaan dan pengembangan pesta paduan suara gereja katolik daerah kota palu (LP3KD), melalui panitia yang telah melaksanakan pesparani,” ungkapnya.

“Jika klta mengikuti petunjuk teknis secara nasional ada 12 kategori lomba, namun untuk saat ini kita baru melaksanakan dua kategori lomba, oleh karna ltu kedepannya LP3KD lebih meningkatkan penyelenggaraan pesta paduan suara gereja katolik, agar 12 kategori tersebut dapat terlaksana,” lanjutnya.

Asri melanjutkan, oleh karena ltu saya berharap, dengan momentum pesparani katolik ini, kehadiran umat katolik di tengah masyarakat kota palu ini semakin terlibat aktif dalam kancah pemerintahan dan pembangunan seluruh masyarakat di kota palu yang kita cintai bersama ini.

“Maka dengan pesparani katolik ini, kerukunan dan keharmonisan hidup antar umat beragama dapat terjalin dengan baik. Serta dengan pesparani katolik ini diharapkan semakin meningkatkan kualitas iman dalam kehidupan seharl-hari atas dasar cinta kasih,” pungkasnya. ***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait