Upacara peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dengan inspektur upacara Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusli Dg. Baco Palabbi, S.Sos, SH, MH mengangkat tema ‘ Kesetiakawanan sosial menembus batas’ bertempat di halaman Kantor Dinas Sosial, Senin 16 Desember 2019, berlangsung dengan hikmat.
Ada yang unik dalam peringatan HKSN tingkat Provinsi Sulawesi Tengah kali ini, pasalnya tenaga honorer bagian kebersihan, keamanan serta driver mendapatkan reward yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si disaksikan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusli Dg Baco Palabbi, S.Sos, SH, M.Si serta pimpinan OPD lainnya.
Selain tenaga honorer, tenaga purnabakti juga mendapatkan reward dari mantan Kepala Biro Humas dan Protokol yang menjabat beberapa tahun yang lalu.
Pada kesempatan itu pula diserahkan sejumlah bantuan berupa bantuan kube, perbaikan gizi anak, bantuan usaha kepada ODHA, karang taruna dan sebagainya.
Ada hal unik lain usai upacara peringatan HKSN yakni puluhan orang tua yang rata-rata berusia antara 70 hingga 80 tahun yang berasal dari Panti Tunawisma Tresna Werdha Madago Tentena Kabupaten Poso membawakan tari modero yang masih dijamin keasliannya, dilanjutkan dengan moderro massal yang diikuti oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah bersama istri tercinta didampingi oleh Kepala Dinas Sosial serta pejabat dan undangan lainnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusli Dg. Baco Palabbi, S.Sos, SH, MH selaku inspektur upacara dalam sambutannya menyampaikan, peringatan HKSN yang diselenggarakan setiap tanggal 20 Desember merupakan bentuk ungkapan rasa syukur dan penghormatan atas keberhasilan seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi ancaman bangsa lain.
Lebih lanjut Wakil Gubernur menyampaikan, peringatan HKSN merupakan upaya untuk mengenang, menghormati dan melakukan semangat persatuan, kesatuan, kegotong royongan dan bahu membahu mengatasi permasalahan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia
Semangat bergotong royong harus di perjuangkan dan menjadi semangat bersama dalam kehidupan bermasyarakat,” sebut wakil gubernur.
Bagi kalangan generasi muda yang berperan melalui organisasi yang ada, Wakil Gubernur berharap kiranya mampu menunjukkan peran dan fungsinya secara optimal di tengah masyarakat.
Terkait dengan bantuan yang diserahkan, Wakil Gubernur menyampaikan jika bantuan dimaksud sebagai bentuk kepedulian dan rasa kebersamaan kepada sesama,untuk itu diharapkan dapat menjadi stimulan untuk menuju kemandirian. ***
Sumber: Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng