Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Hidayat Lamakarate, M.Si secara resmi membuka kelas Alfamidi dan lab tekno park pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Palu. Ditandai dengan pengguntingan pita serta penyematan PIN kepada para siswa bertempat di halaman SMK Negeri 2 Palu, Selasa (10/12/ 2019).
Kepala SMK Negeri 2 Palu Drs. H. Kasman M.Pd dalam laporan yang menyampaikan keberadaan Alfamidi pada SMK 2 Palu merupakan suatu rahmat terutama dalam hal bisnis karir bagi para siswanya.
Lebih lanjut dikatakannya bagi para alumni kelas Alfamidi tidak perlu lagi mengikuti tahapan seleksi apabila ingin mengembangkan kariernya atau bekerja pada perusahaan Alfamidi.
Sementara itu pimpinan Alfamidi, Heri. Menyampaikan terima kasih dan apresiasi baik kepada pihak pemerintah serta Kepala Sekolah yang telah memberikan kesempatan ke pihak Alfamidi untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan.
Lebih lanjut dikatakannya pihak Alfamidi masih akan memerlukan lebih banyak lagi karyawan, bahkan di tahun 2020 diperkirakan Alfamidi masih memerlukan dua kali lipat dari jumlah karyawan yang ada saat ini.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dr. H. Hidayat Lamakarate, M.Si mengawali sambutannya memberikan apresiasi dan menyambut baik kepada PT. Midi Utama Indonesia, Tbk atas fasilitasi program pendidikan Ritel Alfamidi class dan teaching factory di SMKN 2 Palu yang dimaksudkan untuk menjembatani antara kompetensi pengetahuan sekolah dan kebutuhan industri dengan tujuan memberikan pengalaman kerja nyata ke siswa agar siap bersaing di dunia industri dan dunia usaha saat lulus nanti.
Sehingga selain mendapatkan kurikulum ritel di dalam kelas, para siswa jurusan pemasaran dapat langsung praktik di lab techno park.
Menurut Gubernur, program pendidikan kelas Alfamidi dan lab techno park merupakan sarana pelatihan dan praktik siswa dan siswi dalam penguasaan keterampilan dan keahlian untuk pembelajaran prosedur dan standar bekerja sesungguhnya, yang harapannya saat siswa dan siswi lulus bisa bekerja dengan mitra bisnis.
“Saya harap program ini dapat melahirkan karya inovasi, prestasi dan iklim belajar mengajar yang semakin nyaman dan kondusif bagi warga sekolah dan dapat meningkatkan semangat pelajar dalam menuntut ilmu.
Saya juga berharap, semoga aset ini terus dijaga dan dirawat dengan baik, supaya tetap berada dalam kondisi terbaiknya, sebagai sarana penunjang belajar mengajar dan menambah daya tampung siswa-siswi SMK 2 Palu,” sebut Setprov dalam sambutan gubernur.
Kebaikan dan kepedulian PT. Midi Utama Indonesia, Tbk diharapkan bisa ditiru pihak-pihak lain supaya terpanggil melakukan misi tanggung jawab sosialnya dalam membantu percepatan recovery fasilitas sosial dan fasilitas umum yang terdampak bencana di Palu, Sulawesi Tengah.
Sumber: Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng