Operasi K2YD, 500 Kantong Cap Tikus Berhasil Diamankan

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Jajaran Polres Morowali menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD), yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah.

Kegiatan pada Sabtu (18/01/2020) tersebut dilaksanakan di jalan Trans Sulawesi depan Mapolsek Bungku Barat, Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat, yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polres Morowali, Aipda Budi Pranoto bersama delapan anggotanya.

Sasaran operasi kali ini adalah kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di jalan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan dan barang bawaan.

Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguno yang dikonfirmasi via pesan elektronik Whats App (WA) mengatakan bahwa sasaran dari kegiatan K2YD tersebut adalah melakukan pemeriksaan jika ada senjata tajam, bahan peledak, narkoba, minuman keras serta kelengkapan surat-surat kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Adapun hasil yang ditemukan dari giat tersebut adalah minuman keras jenis cap tikus sebanyak 5 karung (500 kantong) dari dalam mobil minibus jenis Avanza berwarna silver dengan Nomor Polisi DN 352 VA yang dikendarai oleh Rozaldi.

Pelaku dan barang bukti pada malam tersebut masih diamankan di Mapolsek Bungku Barat, dan dibuatkan tanda terima bukti operasi. Bayu Indra Wiguno juga mengatakan, lima unit sepeda motor yang menggunakan kenalpot bogar juga diamankan karena menjadi salah satu keluhan masyarakat.

Kapolres menegaskan, giat K2YD akan rutin dilaksanakan oleh Polres Morowali, dan meminta agar masyarakat melaporkan bila ada tindak kejahatan atau hal-hal yang mencurigakan.

“Giat ini akan kami laksanakan secara rutin, masyarakat jangan khawatir, kami dari pihak kepolisian akan segera merespon laporan masyarakat dengan tindakan kepolisian, baik berupa penyelidikan, razia, ataupun patroli.

Mari kita jaga bersama keamanan dan kedamaian di daerah ini, serta ucapan terima kasih kepada seluruh komponen yang telah berpartisipasi” tandas Bayu.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait