Sekretaris DPD II Golkar Morowali Mengundurkan Diri

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali, – DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali menggelar rapat baru-baru ini, di lantor DPD II Golkar Desa Ipi Kecamatan Bungku Tengah, Jum’at (17/01).

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali, Hj Iriane Ilyas.

Dalam rapat itu, ia menyampaikan bahwa pertemuan kali ini adalah dalam rangka evaluasi membahas kepengurusan kader partai yang tidak lagi aktif, dan pembahasan mengenai rencana menghadapi pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2020 ini.

“Saya dan pengurus lainnya telah sepakat membuat team untuk melakukan revitalisasi dan evaluasi struktur kepengurus kecamatan dan pengurus desa, maupun pengurus dalam DPD II ini” ungkapnya.

Iriane juga menjelaskan bahwa pengurus DPD I telah mempertanyakan alasan turunnya perolehan suara dan kursi DPD II Partai Golkar Kabupaten Morowali saat pemilihan legislatif tahun 2019.

Sebelumnya, pada periode 2014-2019, Partai Golkar Kabupaten Morowali mendapatkan 4 kursi yang diperoleh H Silahudin Karim, Hj Iriane Ilyas, Haris Adani, dan Laane Tahir, sehingga saat itu jabatan Wakil Ketua I berhasil diduduki. 

Namun kursi tersebut gagal dipertahankan pada periode 2019-2024, pasca Pilkada Morowali 2018 dimana H Silahudin Karim tak lagi bergabung d Partai Golkar, dan hanya memperoleh tiga kursi, yakni Hj Iriane Ilyas, Muhammad Asra dan Abdul Muin.

“Saat rapat di DPD I, saya telah menyampaikan jika alasan menurunnya prestasi partai Golkar Morowali  disebabkan tergantinya beberapa kali ketua Partai Golkar menjelang pemilihan legislatif. Namun kedepan kita akan terus melakukan upaya peningkatan” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Partai Golkar Morowali Muhammad Asra menyampaikan bahwa pegunduran dirinya dari jabatan Sekretaris DPD II Golkar Morowali bukan karena ada permasalahan internal partai, akan tetapi murni untuk kemajuan partai.

“Tentunya saya sangat berterima kasih karena selama ini saya telah dipercayakan sebagai sekretaris DPD II, namun setelah saya pertimbangkan, dengan banyaknya kesibukan pekerjaan maupun pribadi sehingga mungkin ada kader lain dari kalangan milenial untuk menduduki jabatan saya dalam partai. Sehingga lebih bersinergi untuk mengatur majunya partai ini, khususnya di Kabupaten Morowali” tandasnya.

 Seperti diketahui, Muhammad Asra merupakan mantan anggota TNI berpangkat Letkol. Setelah pensiun, ia memutuskan untuk berkarir di dunia politik dan akhirnya berhasil terpilih dalam pemilihan legislatif dari Partai Golkar Kabupaten Morowali di Dapil I.

 Sebagai pendatang baru, Muhammad Asra bisa dibilang mencuri perhatian publik karena baru sekali mencalonkan, langsung terpilih dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Morowali.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait