Humas IMIP Jawab Pertanyaan Publik, Terkait Gaji Pegawai

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali, – Koordinator Divisi Komunikasi dan Hubungan Media PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Dedy Kurniawan memberikan klarifikasi atas pertanyaan publik terkait pemberitaan di Liputan6.com edisi 31 Januari 2020.

“Adanya sejumlah pertanyaan yang dilontarkan publik, khususnya di media sosial terkait pernyataan saya yang dimuat di media Liputan6.com edisi 31 Januari 2020 dapat saya jabarkan, diantaranya :

Dalam wawancara yang berlangsung via telepon itu, jurnalis Liputan6.com menanyakan kepada saya, apakah di dalam kawasan PT IMIP ada TKA yang bekerja dan menduduki posisi sebagai engineer.?

Saya lalu menjawab, iya dan banyak, namun jumlah persisnya saya kurang tahu.

Lalu jurnalis Liputan6.com melanjutkan pertanyaan dengan menanyakan, rata-rata gaji mereka berapa ? apakah kurang lebih sama dengan tenaga kerja Indonesia ?

Saya menjawabnya, kurang lebih sama minimal berkisar di angka 7 hingga 8 jutaan ke atas.

Setelah mendapat jawaban itu, jurnalis Liputan6.com kemudian melanjutkan pertanyaan seputar penanganan penyebaran virus corona di kawasan PT IMIP.

“Saya menjawab dengan menyebutkan angka 7 jutaan keatas karena tema pertanyaan yang diajukan jurnalis Liputan6.com adalah tentang jabatan Engineer (Supervisor ke atas) dan besaran gajinya. Bukan mengenai jabatan dan gaji karyawan level di bawahnya” ungkap Dedy.

Itulah kenapa dalam salah satu kalimat langsung di dalam berita Liputan6.com terkait, ada kalimat langsung yang menyatakan “Tidak ada perbedaan mencolok, berdasarkan keahlian dan posisi mereka. Keahlian dan posisi yang saya maksud dalam wawancara itu adalah mengenai jabatan Engineer, bukan jabatan yang lain” jelas Dedy Kurniawan.

Mengenai berita yang dimuat Liputan6.com edisi 31 Januari 2020 yang tidak memuat secara lengkap materi wawancara, Dedy mengatakan tidak bisa mengintervensinya karena itu merupakan hak prerogative pihak media saat melakukan penulisan dan penyuntingan.

“Jika ada pihak yang merasa dirugikan, saya mempersilahkan menghubungi Liputan6.com untuk memberikan klarifikasi.

Sebelumnya saya juga mohon maaf karena agak lambat merespon pertanyaan-pertanyaan publik di media sosial terkait hal ini. Saya juga memilih untuk tidak memberikan klarifikasi di media sosial karena jauh lebih etis dan lebih baik jika hal ini saya sampaikan ke media pers” tandas Dedy.***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait